-->

Rakorda Kota Blitar Membahas Masalah Kependudukan

BLITAR - Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) yang diadakan di Balai Kota Kusuma Wicitro. Jumat, 12/05 membahas tentang Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga yang diadakan oleh dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, yang dilanjutkan dengan acara Sosialisasi KB MOP (Keluarga Berencana Metoda Operasi Pria)

Acara tersebut diikuti sebanyak 200 orang, selaku ketua panitia Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan KB. Drs. Sulistiani, MM dan dihadiri oleh Walikota Blitar Drs. Kushindarwito MAP serta Dandim 0808/Blitar Letkol Arh Surya Dani, SH


Dalam sambutan Drs. Kushindarwito MAP mengatakan upaya yang selama ini kita rencanakan secara menyeluruh di Kota Blitar raya yang mengawali dan memberi program BPKKBN,ini tidak sia-sia, "Hal ini bisa dilihat dengan bukti atau fakta yang terjadi di Blitar raya, khususnya Kota Blitar sekarang mendapatkan rangking ke 3 dari wilayah Jawa Timur, itu kita masih lihat dari segi kwantitas sesudah kota”, ujar Kushindarwito.

Lebih lanjut Kushindarwito  mengatakan, “untuk itu dengan demikian diharapakan kepada  ibu-ibu agar memperhatikan program kwalitasnya, dan saya yakin Kota Blitar akan mendorong semua kegiatan masyarakatnya guna menuju blitar yang sehat.aman dan nyaman.” pungkas Kushindarwito

Dalam kesempatan yangsama. Walikota Blitar Moch. Samanhudi Anwar menyampaiakan, "bahwa pertumbuhan negara yang paling maju pada saat ini menurut saya adalah negara China, karena negara tersebut  mempunyai tatanan hukum yang sangat keras sekali sehingga bisa mendapatkan hasil yang sesuai, apa yang sudah menjadi program Pemerintah Indonesia masih belum tercapai masih banyak yang dilanggar dan masih bisa diputar balikkan faktanya”, ungkap M. Samanhudi.

“Sebelum saya menjabat sebagai Walikota Blitar angka kependudukan mencapai
132% setelah saya memimpin kota Blitar menjadi 152%, ini bisa kita lihat dengan pertumbuhan ibu yang melahirkan pada saat ini mengalami kenaikan1,3%, kalau kita bisa menyikapi sebenarnya ada tiga tahapan yaitu ,orang kaya, level tengah dan level bawah sedangkan perkembangan penduduk mengalami perkembangan yang sangat signifikan ini terjadi pada level bawah padahal saya juga sudah memberikan program bagi siapa saja yang mau melakukan Fasektomi agar kepadatan penduduk dapat di kurangi”.

“Mudah-mudahan pertemuan ini dapat menghasilkan rumusan penting demi suksesnya Program Keluarga Berencana di Kota Blitar ,Forum Rakorda ini adalah salah satu langkah untuk bisa mendapatkan gagasan dan ide guna dalam menjalankan program-program KB yang progressif di Kota Blitar”,pungkas Walikota Blitar Moch. Samanhudi Anwar.

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama