-->

Asyik Pesta Sabu, Wanita Muda Ini Dicokok Satresnarkoba Polres Pasuruan


Pasuruan - Anggota Satresnarkoba Polres Pasuruan menyelidiki setiap sudut di wilayah hukum Polres Pasuruan dalam penyalahgunaan Narkotika, kali ini Anggota Satresnarkoba Polres Pasuruan berhasil menangkap seorang penyalahgunaan Narkoba Gol 1 jenis Shabu di dalam kamar kos termasuk Ds. Randupitu Kec. Gempol Kab. Pasuruan.

MUD, Perempuan, (35), Tersangka ini beralamatkan Dsn. Wonosunyo Kec. Gempol Kab. Pasuruan tertangkap sedang asik nyabu yang berada di dalam kos termasuk Ds. Randupitu Kec. Gempol Kab. Pasuruan.

Kejadian bermula saat Anggota Sat Narkoba Polres Pasuruan melaksanakan Patroli dalam penyalah gunaan Narkoba bertempat di wilayah Kec. Gempol Kab. Pasuruan mendapatkan laporan dari masyarakat setempat bahwa di daerah kos - kosan yang bertempat di Ds. Randupitu Kec. Gempol Kab. Pasuruan sering di jadikan pesta shabu oleh penyewa kos – kosan.

Mendapat laporan tersebut Buser Sat Narkoba Polres Pasuruan melakukan introgasi dan penyelidikan dari hasil laporan tersebut. Dan saat penyelidikan memang benar di daerah tersebut ada salah satu tempat kos – kosan yang sering di jadikan pesta shabu dan tidak membutuhkan waktu lama pada pukul 22.30 Wib Sat Narkoba Polres Pasuruan menggrebek tempat kos – kosan tersebut dan kedapatan tersangka MUD sedang asik nyabu sendirian di dalam kos – kosan dan Anggota Buser Sat Narkoba Polres Pasuruan melakukan penggeledahan menemukan barang bukti berupa 1 (satu) kantong plastik berisi Narkoba Gol I jenis Shabu dengan berat kotor 0, 31 gram, 1 buah HP warna putih merk Evercoss beserta kartu IM3, 1 pipet kaca kosong, 1 buah botol Pocari Sweat yang terhubung sedotan plastik dan kini tersangka MUD di giring ke Mapolres Pasuruan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Kasat Narkoba AKP Nanang Sugiono, SH  menjelaskan, “Tersangka MUD harus mendekan di jeruji besi Mapolres Pasuruan atas perbuatannya terjerah Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara,” ujarnya.
Lebih baru Lebih lama