Pasuruan | TRIBUNUS.CO.ID - Dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan TMMD ke 100 tahun 2017 dinas BPBD Kab. Pasuruan bersama perwakilan Satpol PP Pemkab. Pasuruan menggelar penyuluhan tentang Penanganan Bencana Longsor Dan Kebakaran Gas Elpiji 3 Kg kepada masyarakat agar lebih dapat menyikapi kejadian bencana alam dan penanganan kebakaran pada elpiji 3 Kg di Balai Desa Panditan Kec. Lumbang. Kab. Pasuruan.
Kegiatan tersebut diikuti sekitar 150 orang warga Desa Panditan Kec. Lumbang Kab. Pasuruan. Kegiatan tersebut dilaksanakan bertujuan agar masyarakat Desa Panditan waspada terhadap bencana alam longsor dan kebakaran pada gas elpiji 3 Kg. Disisi lain terkait bencana kepekaan terhadap lingkungan disekitar kita perlu ditingkatkan, perlu pelatihan menangani apabila ada korban bencana alam, apabila ada tanda tanda bencana alam kita harus cepat bertindak seperti memukul kentongan atau pun sarana lain untuk memberikan tanda adanya bahaya/bencana agar warga cepat dapat menyelamatkan diri ke tempat yang aman.
Dan agar masyarakat Desa panditan mengerti cara penanggulangan kebakaran serta kebocoran pada gas elpiji 3 Kg adalah agar bisa memastikan bahwa tabung gas yang digunakan berlogo SNI dan tidak bocor yang bisa terdapat pada sambungan foot ring dan kepala tabung gas. Serta untuk menguji kebocoran tersebut melumuri leher tabung dengan air sabun, jika tedapat gelembung-gelembung sabun maka gas tersebut mengalami kebocoran sebaliknya jika tidak terdapat gelembung pada leher tabung gas berarti tabung gas tersebut aman dan tidak bocor. (Endang)
