-->

Cukup Untuk Bertahan Hidup Saja, Pasutri Di Kediri Berpenghasilan 10 Ribu Rupiah Per Hari


TRIBUNUS.CO.ID, Kediri - Pasangan suami istri (Pasutri) Bapak Suparno 82 tahun dan istrinya Ibu Jahinem 72 tahun warga Dusun Mulyorejo Desa Krecek Kecamatan Badas Kabupaten Kediri ini kesehariannya hanya bisa pasrah dan bergantung kepada Tuhan Sang Pencipta,karena pasangan suami istri ini diusia yang renta tinggal  di gubuk ukuran 3 x 5 meter dan tidak memiliki seorang anak ,untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari hari Suparno bekerja sebagai pencari barang bekas (rosokan ) dengan berjalan keliling dusun dusun dan desa. Kamis 23/11/2017

Jahinem (istrinya) sudah 3 tahun ini matanya tidak bisa digunakan untuk melihat lagi karena kondisi yang sakit,hanya bergantung pada Suparno suaminya untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari hari ,sembako yang didapat dari pemerintah Desa hanya bisa bertahan selama13 hari untuk selanjutnya makan dengan mengandalkan penjualan barang bekas yang dikumpulkan sehari hari,kadang biasanya sembako dijual untuk beli bahan bahan bumbu persiapan lauk dll ,,sebagai suami Suparno tiap hari memasak nasi berlaukan sambel tempe

Kadang 5 ribu kadang juga 10 ribu pak penghasilan saya setiap hari, bahkan 10 ribu biasanya 2 hari saya dapatkan dari hasil ngumpulin barang bekas,seperti botol aqua dan sejenis plastik lainnya,pembeli datang kerumah saya terus di timbang lalu dibayar kemudian uangnya saya belikan buat bikin lauk pak "terangnya kepada wartawan tribunus.co.id
kadang ada tetangga yang memberi uang seribu kadang juga diberi makanan

Jahinem saat ditawari ada program penyembuhan operasi katarak dari pemerintah namun Jahinem menjawab nggak mau pak kami sudah tua kami hanya pasrah saja,kehidupan kami berdua dari dulu ya seperti ini
dulu kami dapat bantuan BLT 300 rb dari Pemerintah namun sekarang sudah tidak lagi pak


Ditempat terpisah Ketua RT 02 Dsn Mulyorejo Bapak Kadir mengatakan bahwa melihat kondisi Suparno dan istrinya emang harus diperhatikan dan dari Pemerintah juga kalau bisa harus memperhatikan kondisi Suparno dan Jahinem ,kami sebagai tetangga RT sebelah juga ingin mengusulkan namun tidak tahu langkah langkahnya,kami berharap Pemerintah Kabupaten Kediri bisa melihat langsung  terjun ke masyarakat Desa ,masih banyak sebenarnya yang butuh diperhatikan"terangnya
(Harry)


0 Komentar

Lebih baru Lebih lama