-->

Ada Larangan, Jangan Makan Sambil Berjalan! Ternyata Ini Alasannya

Meskipun sudah berkali-kali diingatkan oleh orang tua dan pakar kesehatan agar makan dengan tenang di posisi duduk, dalam realitanya masih banyak orang yang makan dengan berdiri, berjalan, atau sembari melakukan aktifitas lainnya. Padahal, makan sambil berdiri bisa memicu beberapa gangguan pencernaan seperti sebagai berikut.


Membuat kentut berlebihan
Jika kita makan sambil berdiri atau bergerak, maka produksi gas di dalam perut akan menjadi lebih banyak. Tak hanya membuat kita menjadi lebih sering kentut, hal ini juga akan membuat kita bisa memicu nyeri dada yang parah atau bahkan stroke ringan, apalagi jika kita juga terbiasa mengkonsumsi kopi atau minuman bersoda sambil berjalan.

Mual-mual
Jika kita makan sambil bergerak, maka tubuh tidak akan memiliki kesempatan untuk mencerna makanan dengan baik sehingga akan membuat kita mudah merasa mual atau muntah-muntah. Kita juga akan merasakan sensasi perut kembung.

Asam lambung naik.
Setelah ditelan, makanan akan digerakkan oleh kerongkongan menuju lambung. Proses ini membutuhkan kondisi yang tenang dari tubuh agar berlangsung dengan lancar. Jika kita berdiri atau bergerak, maka proses ini akan terganggu dan akhirnya bisa memicu peningkatan asam lambung yang bisa memicu rasa nyeri pada perut, dada, atau bahkan ujung mulut.

Semakin sering buang air kecil
Minum sambil berdiri atau bergerak ternyata akan membuat aktivitas asam lambung meningkat dengan signifikan sehingga akhirnya membuat kita lebih sering buang air kecil.

Makan dengan berlebihan
Makan dengan berdiri atau bergerak akan mengacaukan sinyal yang diterima oleh tubuh saat mencerna makanan sehingga akan kesulitan untuk mengendalikan nafsu makan atau memastikan apakah kita sudah kenyang atau belum. Kita pun akan makan dengan lebih banyak dan akhirnya bisa memicu kenaikan berat badan.


source : http://doktersehat.com/ternyata-ini-alasan-unik-mengapa-kita-harus-duduk-saat-makan/

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama