-->

Kapolri Jenderal Tito Inginkan Polda Kaltara Segera Terbentuk

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengunjung Kalimantan Utara (Kaltara) untuk mengecek persiapan pembangunan Polda Kaltara. Pembangunan Polda disebut harus dipercepat untuk mengantisipasi kerawanan tindak penyelundupan dan terorisme.

"Karena perbatasan, ada ratusan jalan tikus menurut Pak Gubernur, (jalan tikus) menuju Serawak dan sekitarnya. Maka dari itu rawan penyelundupan dan teroris. Makanya dibutuhkan percepatan Polda Kaltara untuk memelihara kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat), meyakinkan Kaltara ini aman untuk pembangunan," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Mohammad Iqbal, kepada detikcom, Jumat (15/12/2017).

Iqbal, yang ikut dalam kunjungan, mengatakan Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie mendukung realisasi pembangunan Polda Kaltara. Di antaranya dengan meminjamkan bangunan eks gedung DPRD Provinsi Kaltara untuk markas sementara dan menyiapkan lahan untuk bangunan Mapolda Kaltara.

"Paparan oleh Gubernur tentang kesiapan dukungan Pemda untuk pembangunan Polda Kaltara di kantor Gubernur, antara lain pinjaman bangunan Polda Kaltara, bangunan eks gedung DPRD Provinsi Kaltara. Lalu kesiapan lahan diyakinkan tidak ada masalah," kata Iqbal.

Menurut dia, Asrena Kapolri Irjen Bambang Sunarwibowo, yang ikut dalam rombongan, juga memberi pemaparan terkait hal-hal yang sudah dipersiapkan Polri dalam hal pembentukan Polda Kaltara.

"Paparan Asrena Kapolri tentang kesiapan, ada beberapa variabel untuk pengamanan Polda Kaltara, antara lain anggaran dana yang akan dialokasikan 2018 nanti, personel, logistik antara lain jendaraan bermotor, senjata dan fasilitas pendukung seperti rumah dinas anggota," ujar Iqbal.

Usai mendengar paparan, Tito lanjut Iqbal menitipkan pesan agar proses pembentukan Mapolda Kaltara nantinya memperhatikan kebutuhan tempat tinggal personel selama Mapolda belum dibangun. Tito juga menitip pesan agar lahan yang persiapkan untuk bangunan polda bebas dari status tanah sengketa.

"Prinsipnya Bapak Kapolri sangat mendukung pembangunan Polda Kaltara. Maka itu hari ini Pak Kapolri datang ke sini melihat langsung. Pak Kapolri menyampaikan yang ada masalah ini cuma pembangunan. Pembangunan kan belum. Anggota mau tidur mana? Terus lahan yang akan dihibahkan, diperuntukkan untuk Polda Kaltara (status) lahannya harus clear, tidak bermasalah," jelas Iqbal.

Polda Kaltara rencananya akan menjadi polda tipe B yang dipimpin seorang jenderal bintang satu atau Brigjen. Polri menyiapkan 830 personelnya untuk mengisi polda baru tersebut. Mapolda Kaltara rencananya dibangun di lahan seluas 22 hektare.

"Dengan pembagian luas Mapolda 10 hektare, luas lain-lain 20 hektare. Anggaran Rp 267, 602 miliar," kata Iqbal.


0 Komentar

Lebih baru Lebih lama