-->

SIKAPI PRESIDEN TRUMP, KUMAIL (KOMITE UMAT ISLAM ANTI-AMERIKA DAN ISRAEL) KELUARKAN RESOLUSI DAN MENGGELAR AKSI


SURABAYA  - "Pendudukan tanah Palestina dan dukungan mutlak Amerika Serikat terhadap rezim Zionist  Israel merupakan faktor utama bagi instabilitas keamanan dan konflik berkepanjangan di
kawasan Timur Tengah dan berbagai imbasnya di seantero negeri kaum muslimin." teriak peserta aksi menentang sikap presiden Amerika dengan jumlah peserta sekitar 2000 orang dari KUMAIL Komite Masyarakat Anti Amerika Israel yang digelar di depan Konjen Amerika Senin 08/12 pukul 1 siang tadi

Upaya-upaya konspiratif Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya dalam memaksakan
penyelesaian kompromistik tidak hanya gagal mewujudkan hak-hak dasar rakyat Palestina
untuk hidup bermartabat dan terbebas dari penjajahan melainkan justru memberikan
kesempatan seluas-luasnya bagi rezim Zionist untuk sebanyak mungkin membangun
pemukiman ilegal, menyita tanah, mengusir penduduk asli dan menistakan tempat-tempat suci  di al-Quds di tengah ketidak-pedulian organisasi-organisasi dan forum-forum internasional dan  dengan dukungan Amerika Serikat.

Pengakuan resmi Amerika Serikat terhadap al-Quds sebagai ibu kota tunggal rezim Zionist
datang melengkapi rangkaian konspirasi musuh dalam upaya mencegah rakyat dan bangsa
Palestina untuk meraih hak dasar dan keinginan sah mereka untuk mendirikan negara
Palestina yang merdeka dan berdaulat dengan al-Quds sebagai ibu kota.

Keputusan irasional, ilegal dan provokatif Presiden Amerika Serikat tentang al-Quds sejatinya
menyingkap niat jahat dan meruntuhkan kredibilitas negara tersebut di hadapan penguasa-
penguasa dan pihak-pihak yang masih mempercayai ketidak-berpihakan Amerika Serikat
sebagai mediator dalam proses perundingan perdamaian di Timur Tengah.

Pernyataan sikap KUMAIL (Komite Umat Islam anti-Amerika dan Israel) mengecam keras keputusan Amerika  Serikat yang menjadikan al-Quds sebagai ibu kota tunggal rezim Zionist dan memberikan pernyataan dan himbauan sebagai berikut:
1. Menghimbau seluruh pihak yang peduli terhadap kemerdekaan rakyat Palestina untuk
menghentikan kerjasama dengan Amerika Serikat dalam mendukung upaya
penyelesaian konflik di Palestina.
2. Menghimbau kaum muslimin dan para pejuang kemerdekaan di seluruh dunia untuk
mendukung kelompok-kelompok perlawanan Palestina sebagai satu-satunya cara yang
efektif untuk mengusir penjajah Zionist dan memperjuangkan kemerdekaan bangsa
Palestina.

Dan, 3. Menghimbau semua pihak untuk terus meningkatkan protes dan penolakan terhadap
Amerika Serikat dan memperjuangkan berdirinya negara Palestina dari batas sungai  hingga laut dengan al-Quds sebagai ibu kotanya." teriak Yus Alatas kordinator aksi

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama