-->

Polres Malang Serius Patroli Cyber Hadapi Pilgub Jatim


Malang, TRIBUNUS.CO.ID - ​Jelang pemilihan kepala daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018, Tim Cyber Patrol Polres Malang disiapkan guna membantu pengamanan Pilgub.


Tugas Tim Cyber Patrol nantinya, disiagakan untuk memantau perkembangan terkini melalu jejaring media cyber (medsos-red). Pantauan pergerakan para pelaku cyber yang memanfaatkan dunia maya, akan dipelototi Tim Cyber Patrol Polres Malang, setiap detik dalam satu hari penuh.

Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung, Kamis (11/1/2018) siang pada beritajatim.com menjelaskan, sejak tanggal 5 Januari 2018 sudah membentuk Tim Cyber Patrol.

“Tugas Tim Cyber Patrol ini mencari dan melihat ada tidak isu-isu yang provokatif. Untuk itu kita punya kepentingan dan intervensi ke media sosial perihal isu yang tidak benar selama Pilgub, kalau ada informasi fitnah kita luruskan. Kalau itu tidak kita sentuh, dikhawatirkan akan berdampak di kehidupan nyata seperti di daerah lain,” ungkapnya.

Kata Ujung, isu hoax, fitnah dan provokatif akan kita counter. Teknis kerja tim Cyber Patrol akan menganalisis seperti twetter, facebook, intagram dan media sosial lainnya. “Ada 75 orang yang tergabung dalam tim Cyber Patrol Polres Malang. Setelah ditemukan informasi dan kabar yang tidak benar, akan disampaikan lebih dulu pada Supervisor tim,” urainya.

Ujung melanjutkan, dari Supervisor tim Cyber Patrol nantinya, kemudian di lakukan langkah-langkah preemtif dan preventif. “Satu isu yang dilempar ke medsos kalau tidak kita intervensi dan counter, akan menggelinding seperti bola salju. ” paparnya.

Masih kata Ujung, monitoring dari tim Cyber dilakukan setiap hari. Counter informasi lewat medsos, tidak sembarangan dilakukan.

“Ketika ada informasi hoax, atau yang menyinggung SARA dan tidak benar seperti fitnah,  kita peringatkan dulu. Orientasinya tidak harus penegakkan hukum langsung. Tapi kita edukasi para pengguna medsos dulu dengan cara intervensi. Kita luruskan sesuai fakta. Kalau membandel baru kita lakukan penegakkan hukumnya, karena kita juga punya UU ITE,” pungkasnya.

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama