-->

Kompak Sekali, Para Ibu Abdi Negara Gelar Baksos Vaksinasi Difteri dan Imunisasi

MALANG, TRIBUNUS.CO.ID - Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cab. XXXII Dewi Ferry Muzawwad bersama Ketua Bhayangkari Cabang Malang Tika Setiawan Ujung menggelar Baksos vaksinasi difteri dan imunisasi polio kepada anak-anak
MALANG,

Kemajuan sosial dapat diukur oleh posisi sosial perempuan, inilah kata-kata yang pas kepada Ketua Bhayangkari cabang Malang Ibu Tika Setiawan Ujung dan Ketua Persit KCK Kodim 0818 Ibu Dewi Ferry Muzawwadsaat saat melakukan bakti sosial Vaksinasi Difteri dan Imunisasi Polio terhadap anak usia dini di ruangan Bhayangkari Mapolres Malang, Jumat (02/02/2018)

Kasubbag Humas Polres Malang AKP Farit Fatoni mengatakan, Kebersamaan para istri abdi negara ini diperlihatkan dengan menggelar bakti sosial yang diikuti seluruh pengurus persit Kodim 0818 dan Ibu Bhayangkari Cabang Polres Malang.

Kepada awak media, Ketua Persit KCK Cab. XXXII Dewi Ferry Muzawwad menyampaikan bahwa,”Pemberian vaksinasi difteri dan imunisasi polio kepada anak usia dini sangatlah penting yang mana Imunisasi adalah upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah bahaya difteri.

Peru kita ketahui, Difteri adalah infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium. Gejalanya berupa sakit tenggorokan, demam, dan terbentuknya lapisan di amandel dan tenggorokan. Dalam kasus yang parah, infeksi bisa menyebar ke organ tubuh lain seperti jantung dan sistem saraf. Beberapa pasien juga mengalami infeksi kulit. Bakteri penyebab penyakit ini menghasilkan racun yang berbahaya jika menyebar ke bagian tubuh lain.

Terlepas dari berbagai kontroversi yang muncul, namun data membuktikan jika sejauh ini imunisasi dengan pemberian vaksin adalah cara yang paling ampuh dan efektif untuk mencegah dan menanggulangi wabah penyakit difteri. Manfaat vaksin difteri adalah membentuk sistem kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit difteri di masa yang akan datang, pungkasnya.

Wabah difteri ini menjadi perhatian khusus oleh Pemerintah pusat, termasuk di wilayah Jatim telah ditetapkan bahwa wabah penyakit difteri masuk kategori Kejadian Luar Biasa (KLB),”terangnya.

Hal senada disampaikan ketua Bhayangkari Cabang Malang Tika Setiawan Ujung, “Pemberian suntikan faksin Imunisasi Difteri bukan hanya kepada anak anak saja tapi anggotapun juga perlu di vaksiknasi.

Karena difteri merupakan penyakit yang sangat menular. Hal ini sejatinya disebabkan karena sifat bakteri Corynebacterium diphtheriae yang sangat mudah berpindah dari satu penderita ke orang lain di sekitarnya, juga karena status imunitas (kekebalan) masyarakat Indonesia terhadap penyakit ini yang belum merata.

Kesenjangan imunitas atau yang istilahnya disebut dengan immunity gap ini bisa menjadi awal munculnya penyakit difteri di suatu daerah.

Awalnya penyakit difteri muncul pada orang-orang yang tidak kebal terhadap difteri, dan kemudian menularkannya pada orang-orang di sekitarnya (termasuk yang sudah di imunisasi). Proses ini terus berlanjut hingga terjadilah wabah difteri, paparnya.



penulis    : khoiri
editor      : harry
publish   : tatag

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama