Personil Koramil Bangil PAM Pengajian Dan Sholat Subuh Berjamaah Di Bangil

PASURUAN - Anggota Koramil Bangil melaksanakan pengamanan kegiatan gerakan sholat subuh berjamaah dan pengajian umum yang di selenggarakan oleh Jama'ah Albusro pimpinan KH Ali Fatkhurroji yang di hadiri oleh KH Cholil Nafis(ketua komisi dakwah MUI Pusat) di Masjid Agung Bangil Kel Kauman Kec. Bangil Kab Pasuruan.  Minggu 18/02

Dihadiri oleh + 1500 orang antara lain : .KH. Cholil Nafis(ketua komisi Da'wah MUI pusat) .KH. Abdus somad(ketua MUI jatim) As'adul Anam(kepala kemenag kab pas) Habib Segaf bin hasan bahrun(Pimbina Jama'ah Albusyro) KH Ali Fatkhurroji(Ketua jama'ah Albusyro) Akbp Raydian Kokrosono (Kapolres Pasuruan) Winaryo Sujoko(Ketua KPU kab pas) KH Nurkholis Mustari(Pimpinan jama'ah Aswaja bangil) .Habib zainal Abidin (Dalwa) Kh Anas Ma'ruf. .Para jama'ah Jama'ah Albusyro Bangil)

Disampaikan Tausyiyah Habib Segaf Bin Hasan Bahrun yang intinya menjadikan solat subuh sebagai kebutuhan kita bersama,sehingga kita bisa lebih dekat lagi kepada Allah SWT, tidak ada yang lebih mulia selain Hadis Nabi Besar Muhammad SAW, Hamba Allah yang senantiasa meminta dan memohon ampun kepada Allah untuk diri sendiri dan hambanya tidak lain beliaulah junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW.

Sementara itu KH. Cholil Nafis(ketua komisi Dakwah MUI Pusat) menyampaikan bahwa kegiatan gerakan solat subuh berjamaah bisa di maknai dengan baik,agar kedepan tidak hanya hari ini saja gerakan solat subuh berjamaah,tapi bisa di laksanakan setiap hari dan bisa menjadi kebutuhan bagi umat Islam yang bertakwa kepada Allah SWT, mengharap gerakan solat subuh berjama'ah tersebut bisa menjadi alat pemersatu dan menjadikan kita semua bisa tetap bersilaturohmi dan tetap menjaga kerukunan dan apabila nanti bertemu dengan taman sorga maka di situlah terdapat ulama-ulama yang senantiasa menguatkan zikir dan do'a   guna mengharap ridho Allah SWT.

Tal lupa KH Anas Ma’ruf menyampaikan Tausyiyahnya antara lain  mengharap kegiatan solat subuh berjamaah tersebut tidak hanya berhenti di sini,tapi harus di istiqomahi sebagai kegiatan yang hakiki menghadap Rido dari Allah SWT dan kita eratkan pegangan tangan kita sebagai hamba Allah untuk menjaga keutuhan umat Islam,karena akhir-akhir ini Islam tercerai berai serta mengharap kegiatan solat subuh berjamaah tersebut bisa lebih bermakna lagi,untuk lebih mengisi hati kita untuk lebih dekat lagi kepada Allah SWT. Kegiatan tersebut diakhiri dengan do’a.   (bro)

Baca juga: