-->

Terjaring Razia, Dinsos Kab.Pasuruan Berikan Pembinaan 6 PSK Dengan Manggil Keluarga PSK


Razia PSK di kawasan Prigen. Oleh Sat-Pol PP Kab. Pasuruan Ciduk 6 PSK, Rabo (11/4/2018) malam.

PASURUAN - Tidak hanya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pasuruan yang meminimalisir pelacuran, Dinsos Kabupaten Pasuruan juga ikut andil besar dalam hal ini.
Dari 6 perempuan yang diduga bekerja sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) di Wisata Tretes, Prigen, Kamis (12/4/2018).
Enam perempuan yang diamankan ini berasal dari beberapa daerah yang berbeda. Tiga orang berasal dari Ngantang-Kab.Batu, Konco kusumo-Kab.Malang, Cianjur, dan DKI.
Mereka diamankan di wilayah Prigen Kabupaten Pasuruan. Keenam perempuan ini diamankan saat menunggu pelanggan.

Drs. H.Gunawan wicaksono M. M, selaku kepala dinas
(PLT) Dinsos Kabupaten Pasuruan, melalui Kasi Tunasosial Wahyu Widodo S,E, mengatakan, penangkapan enam perempuan yang diduga kuat bekerja sebagai PSK ini berdasarkan Pasal 14 Huruf A Perda No 3/2017 tentang Penanggulangan Pelacuran.
Agar mereka tidak lagi melakuakan kegiatan mereka sebagai penjajah sex komersial (PSK). kami akan melakukan pembinaan serta memanggil pihak keluarga tersangaka dengan di dampingi aparat desa agar supaya hadir ke kantor dinas sosial dan selanjutnya kami serahkan kepada keluarga mereka masing-masing."Katanya kepada www.tribunus.co.id saat di temui di kantornya, jum'at, pagi (13/04/2018).

Wahyu widodo S,E juga menambahkan, dalih mereka menjajakan diri karena kepepet kebutuhan ekonomi.
"Alasan mereka sama. Karena mereka ingin mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga mereka , terutama persoalan membiaya kebutuhan anak mereka di desa," urainya.
Dijelaskan, mereka mengaku rela merantau demi sesuap nasi. Mayoritas dari mereka sudah frustasi karena di desa, kebutuhan ekonomi semakin mendesak, sedangkan mereka tidak memiliki penghasilan tetap.
"Semua perempuan yang kami amankan itu berstatus janda. Mereka sudah cerai dengan suaminya dan terbebani untuk membesarkan anak-anaknya. Makanya mereka rela melakukan itu demi uang," ungkapnya.

Ia melanjutkan, setelah ini, pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan pihak-terkait agar aktif melakukan razia rumah-rumah atau villa di Prigen yang diduga kuat menjadi tempat penyedia prostitusi atau PSK, pungkasnya. (RH)

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama