-->

Pesan Danrem 082 Dalam Upacara Hari Kebangkitan Nasional


MOJOKERTO, TRIBUNUS.CO.ID - Secara serentak, seluruh prajurit di jajaran Makodam V/Brawijaya mulai menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-110 yang jatuh pada tanggal 20 Mei kemarin.

Seperti yang berlangsung di Makorem 082/CPYJ saat ini, Senin, 21 Mei 2018, usai menggelar upacara Hari Kebangkitan ke-110 tahun ini, Komandan Korem (Danrem) 082/CPYJ, Kolonel Arm Budi Suwanto, S. Sos, menghimbau seluruh personelnya untuk lebih jeli dalam mengamati setiap perkembangan situasi, maupun kondisi di seluruh wilayah tugas personelnya.kita deteksi,” tegasnya. “Dan yang terpenting, pupuk Persatuan dan Kesatuan yang selama ini sudah terwujud dengan baik,” tambahnya.

Selain itu, kata Danrem, banyaknya informasi yang simpang siur di media sosial, seakan menjadi pantauan tersendiri bagi dirinya.

 Tak hanya itu, orang nomor satu di wilayah Makorem 082/CPYJ tersebut, juga mewanti-wanti seluruh personelnya untuk lebih berhati-hati dalam menyikapi segala informasi yang semakin pesat di medsos saat ini.

 “Ketahuilah, sekarang ini banyak orang yang berusaha mengadu domba dan memecah bela Persatuan dan Kesatuan bangsa ini (Indonesia, red). Terlebih, melalui media sosial, oleh karena itu, kita harus pandai-pandai memilah dan memilih benar tidaknya informasi itu,” tegasnya.

Dijelaskannya, melalui upacara hari peringatan yang bertemakan Pembangunan Sumber Daya Manusia Memperkuat Pondasi Kebangkitan Nasional Indonesia Dalam Era Digital saat ini, bersatu merupakan kunci utama dalam menggapai cita-cita yang sangat mulia. Namun, pada saat yang sama, tantangan yang kuat menghadang di depan.

“Boedi Oetomo memberi contoh bagaimana dengan berkumpul dan berorganisasi, tanpa melihat asal-muasal primordial, akhirnya bisa mendorong tumbuhnya semangat nasionalisme yang menjadi bahan bakar utama Kemerdekaan bangsa,” tandas Danrem 082/CPYJ ini, melalui amanat Menkominfo, Rudiantoro S. Stat. MBA, yang dibacakannya.

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama