-->

Kepala Madrasah MTs Hasanudin Pare Ajak Moh Khoirul Untuk Bisa Mengikuti Ujian Semester Kenaikan Kelas




KEDIRI, TRIBUNUS.CO.ID - Kepala Madrasah MTs Hasanudin Pare Bapak Khorudin. S. Ag kunjungi salah satu siswa kelas 8 Moh Khoirul dirumahnya Dusun Templek Desa Gadungan Kecamatan Puncu yang sempat dikabarkan tidak boleh mengikuti ujian semester kenaikan kelas lantaran memiliki tunggakan biaya administrasi selama dua tahun. Kunjungan Khoirudin mewakili yayasan MTs Hasanudin Pare untuk membujuk Moh Khoirul agar tetap untuk melanjutkan pendidikan agar bisa memiliki ijazah dan melanjutkan kejenjang berikutnya.

Ditemuinya dirumah Moh Khoirul ,Kamis sore (21/6/2018) didampingi pihak keluarga, Khoirudin berupaya membujuk siswa agar dapat mengikuti ujian kenaikan kelas, karena semua berkas dan nomor peserta sudah disiapkan. Namun Moh Khoirul sendiri sudah tidak ada niatan sekolah lagi karena lebih memilih kerja dibengkel, disamping itu faktor orang tua Moh Khoirul yang berada diperantauan yang tak pulang pulang tanpa jelas, sehingga kurang kasih sayang dan perhatian.

Sementara Lastri, kakak keponakan yang tinggal serumah dengan Moh Khoirul di Dusun Templek Desa Gadungan Kecamatam Puncu menjelaskan "Sudah berulang kali kami mengingatkan Moh Khoirul untuk bisa melanjutkan sekolah, karna sayang, hanya tinggal setahun saja tidak mau meneruskan sekolah "Eman pak sakjane, la piye khoirul dewe wes gak gelem sekolah e"(sayang pak sebenarnya ,la gimana lagi Moh Khoirul sendiri sudah nggak mau sekolah lagi ) terang Lastri.

Saat dikonfirmasi tim media dirumahnya, Sabtu sore (22/6/2018) Moh Khoirul didampingi Lastri juga menerangkan bahwa" sudah bertekad bulat tidak mau melanjutkan sekolah lagi karena keinginannya untuk bisa bekerja layaknya teman temannya. Moh Khoirul memandang dari seorang teman temannya, dimana lulusan STM saja masih nganggur.jelasnya kepada tribunus.co.id.

Moh Khoirul akan datang ke sekolah dengan didampingi kakaknya pada tanggal 16 Juli nanti untuk memberikan penjelasan kepada pihak sekolah dan yayasan terkait dirinya tidak mau melanjutkan sekolah lagi, dan permintaan maaf karena karena dengan berita miring tersebut yang ramai dimedia sosial.(har)

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama