-->

Seorang Warga Sekoto Badas Akhiri Hidupnya Dengan Cara Gantung Diri Didapur Belakang



KEDIRI, TRIBUNUS.CO.ID - Warga Desa Sekoto Kecamatan Badas Kabupaten Kediri dikejutkan dengan salah satu warga yang nekat gantung diri bernama Nur Kholik pria berusia (36) tahun yang tinggal di Jl. Erlangga Rt 2 Rw 4 Desa Sekoto ,korban meninggal dunia dengan kondisi leher korban terikat tali tanpar yang diketahui pertama kalinya oleh ibu kandung korban sekira pukul 18:30 wib. Kamis (26/7/2018)

Kapolsek Pare Polres Kediri AKP Mustakim SH melalui Kasi Humas Aipda Yani, membenarkan adanya warga Desa Sekoto yang tewas gantung diri, Kapolsek bersama anggota reskrim langsung menuju ke lokasi kejadian untuk olah tkp.

Menurut data yang kami dapatkan dari beberapa saksi, dimana saksi Tri Susilo Dimas ,merupakan tetangga korban setelah Maghrib mendengar suara jeritan meminta tolong yang berasal dari depan rumahnya. Kemudian saksi langsung lari kedepan dan menuju dapur rumah korban, kemudian mendobrak pintu dapur, dan melihat korban Nur Kholik sudah dalam keadaan menggantung dengan menggunakan tali tampar plastik warna biru, sedangkan Suwari ibu kandung korban saat itu diketahui posisi sedang merangkul korban yang merupakan anak kandungnya.setelah itu datang saksi lain yakni bapak Samsul yang kemudian memotong tali tampar tersebut setelah itu langsung dibawa ke RSUD Pare, namun naas nyawa korban sudah dalam keadaan tak bernyawa lagi kata dokter" terang AIPDA Yani.


Polisi SPKT Polsek Pare bersama tim Identifikasi Polres Kediri mengamankan barang bukti yang digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya berupa sebuah tali tampar plastik warna biru.

Menurut keterangan dari Dokter RSUD Pare dan tim Identifikasi Polres Kediri, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan atau aniaya, hanya ditemukan bekas jerat melingkar dileher korban seperti orang gantung diri, selain itu pada kemaluan korban keluar berupa air mani"Pungkasnya.

Atas kejadian ini, pihak keluarga menolak jenazah korban dilakukan otopsi, berharap bisa sesegera dimakamkan. (har)

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama