-->

Tasyakuran HUT Bhayangkara Ke 72, Polres Kediri Gelar Tabligh Akbar Sinau Bareng Cak Nun Dan Kyai Kanjeng



KEDIRI, TRIBUNUS.CO.ID - Peringati Hari Ulang Tahun (HUT)  Bhayangkara ke 72 ,Polres Kediri menggelar pengajian akbar bersama Cak Nun dengan tema "Sinau Bareng Cak Nun dan Kyai Kanjeng"  yang berlangsung di Lapangan Tenis Mapolres Kediri, Kamis 5 Juli 2018, dan kegiatan tersebut dihadiri oleh ribuan jama'ah dari berbagai daerah dan jama'ah Ma'iyah.

Dalam acara tasyakuran HUT Bhayangkara ke 72 tersebut ,dihadiri juga Wakil Bupati Kediri, HM. Masykuri, Dandim 0809 Kediri Let (Kav) Dwi Agung Sutrisno, Humad PT. Gudang Garam Tbk Iwhan Tri Cahyono, Tokoh Agama dan lintas agama, Tokoh Masyarakat dan Pejabat Utama Polres Kediri.

Dilokasi kegiatan tersebut nampak terlihat ribuan jama'ah ma'iyah penggemar Cak Nun dan Kyai Kanjeng  yang sejak awal sudah berbondong bondong memadati lokasi acara tersebut hingga mencapai halaman dan luar Polres Kediri.

Kapolres Kediri AKBP Erick Hermawan dalam Sambutanya diatas panggung menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Cak Nun bersama rombongan yang telah hadir di Mapolres Kediri"Sebagai ungkapan rasa syukur di usia Bhayangkara yang kini sudah menginjak usia ke 72 tahun.


Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka mensyukuri hari jadi Bhayangkara yang ke 72 tahun dengan menghadirkan Cak Nun dan Kyai Kanjeng, agar beliau bisa memberikan wejangan buat kita semua untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap bisa berdiri tegak "tutur Kapolres.

Dalam tausyahnya , Cak Nun mengingatkan pada Polri agar komitmen menjaga Kamtibmas serta memelihara kesatuan dan kesatuan, sehingga dapat tercipta situasi keamanan yang aman dan kondusif.

Disela sela acara berlangsung juga diselingi tanya jawab bagi para jama'ah dan langsung dijawab oleh Cak Nun ,sehingga wejangan wejangan dapat didengar bersama sama.

Sedangkan diakhir acara ,Cak Nun bersama Kapolres dan tamu undangan ,mengajak seluruh jama'ah untuk Do'a bersama dan dilanjutkan  berta'arufan,(har)

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama