-->

Amin Tohari Merasa Kecewa Pemberitaan Salah Satu Media


PASURUAN -  Tragis, luka bakar kedua kaki Muhammad Irsyadul Ibat 8 tahun  warga Oro oro Ombo kecamatan Rembang, yang di duga terperosok ke tempat bekas pembuangan limbah yang dulunya milik warga oro oro ombo kecamatan Rembang, pada tahun 2014 lahan tersebut sudah dibeli oleh DLH Pemkab Pasuruan yang lahan tersebut sudah diberi batas pagar keliling.

Dari pemberitaan di salah satu koran harian terkait lokasi pembuangan limbah yang diduga milik Amin Tohari warga Rombo Wetan kecamatan Rembang yang sudah menelan korban luka bakar. Amin Tohari membantah saat ditemui wartawan di rumahnya dan menjelaskan bahwa pada tahun 2014 terakhir dirina adalah  sebagai pengelola lahan limbah dan bukan pemilik,

"Sudah sejak tahun 2014 lahan pengolahan limbah itu  bukan saya yang mengelola, sudah menjadi asset pemkab Pasuruan dalam hal ini DLH Kab. Pasuruan" ungkapnya.

Amin Tohari pun merasa sangat kecewa dengan adanya pemberitaan di salah satu media cetak harian.tanggal 24/09/2018.  Dalam berita tersebut, menyebutkan bahwa Amin Tohari diduga sebagai pemilik lahan pembuangan limbah. Dengan berita tersebut Amin merasa terpojokan, dan merasa kecewa.

Sisi lain Amin Tohari menceritakan kronologi kejadian kepada wartawan, sebelum terjadinya ada korban dalam peristiwa itu, para pemuda karang taruna melakukan kegiatan membersihkan lapangan secara gotong royong.

Semak serta ranting dan sampah yang ada di lapangan dikumpulkan jadi satu lalu di bakar yang berada di lokasi limbah, selang tiga hari korban bermain bola dengan teman seusianya yang tanpa di ketahui korban melewati bekas sisa pembakaran maka korban terperosok di bekas pembakaran sampah yang bagian bahwa ternyata masih meninggalkan sisa api, ungkap Amin Tohari menutup pembicaraanya.  (tim)

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama