-->

Deklarasi GNPP #2019PrabowoPresiden Pertama di Indonesia


BANDARLAMPUNG ---Menjelang masa kampanye Pemilu 2019, 23 September mendatang, suhu politik nasional menghangat. Lampung yang dikenal sebagai laboratorium banyak proses dialektika politik, alih-alih politik elektoral, kembali jadi agregat.

Setelah Sabtu pagi, 11 Agustus 2018 lalu, menjadi daerah pertama di Indonesia yang menggelar deklarasi dukungan pencapresan paslon bakal capres-cawapres petahana Ir. H. Joko Widodo-Prof. Dr. (HC) KH. Ma'ruf Amin, yang dikoordinasi DPD Bravo-5 dan Forum Relawan Jokowi Lampung.

Hari ini (7/9/2018), usai shalat Jum'at, giliran relawan pemenangan paslon bakal capres-cawapres penantang, Letjen TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto-H. Sandiaga Salahuddin Uno, M.BA. yang menggelar deklarasi serupa. Presidium Daerah Gerakan Nasional Prabowo Presiden (GNPP) #2019PrabowoPresiden, bertindak sebagai penyelenggara.

Kedua deklarasi bukan hanya sekadar klaim, namun jadi yang pertama digelar di Indonesia.

Menilik materi kegiatannya, keduanya pun mirip. Hari ini, mengutip ketua panitia deklarasi Ahmad Romli Latif saat jumpa pers, Rabu (5/9/2018) sore, kegiatan bakal diisi pembacaan ayat Al Qur'an, zikir bersama, doa kebaikan negeri, dan orasi tokoh.

Yang sedikit berbeda, deklarasi Forum Relawan Jokowi, bulan lalu, dibaluti aksi donor darah korban gempa Lombok, dan doa lintas agama.

Dari update panitia, hingga berita ini disusun, para tokoh GNPP #2019PrabowoPresiden yang terkonfirmasi telah tiba di Babdarlampung dan akan turut hadir berpidato, yaitu Waketum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP Partai Gerindra Habiburokhman, musisi Ahmad Dhani Prasetyo, Ratna Sarumpaet, aktor Fauzi Baadilla, Cut Muthia Adrina, Ustad Haikal Hassan, dan Ustad Hisyam.

Dari parpol pengusung, dikabarkan pimpinan Partai Gerindra, PKS, PAN, Partai Demokrat, dan Partai Berkarya Provinsi Lampung juga akan hadir. Mereka akan bergabung dengan ribuan massa deklarasi asal 48 ormas dan organisasi komunitas se-Lampung yang terdaftar di panitia.

Dari unsur pengamanan, pihak Polda Lampung di-back up Korem 043/Gatam telah nampak bersiaga penuh dan tak ingin kecolongan atas hal-hal yang tak diinginkan.

Sejak pagi, Bandara Raden Intan Natar, seputaran Tugu Adipura Bundaran Gajah Enggal, dan pusat kegiatan deklarasi di pelataran gedung Bambu Kuning Square (BKS), komplek Stasiun KA Tanjungkarang, telah disterilkan.

Bagi pengguna jalan, menghindari jalur utama menuju lokasi guna menghindari jebakan macet, oleh pihak Satlantas Polresta Bandarlampung, sangat dianjurkan.

Diprediksi, deklarasi akan berlangsung aman. Sebab, salah satunya, di-endorse semangat persatuan nasional dengan tetap mengedepankan jiwa persaudaraan sesama anak bangsa, yang difasilitasi Aliansi Masyarakat Lampung Bersatu (AMLB), lewat inisiasi Deklarasi Pemilu Damai, Para Tokoh Lampung Bicara Pemilu 2019, Senin (3/9/2018), lalu.

Dimana, perang tagar #2019JokowiPresiden versus #2019PrabowoPresiden adalah sahih, namun jadi terganggu dengan kontroversi #2019GantiPresiden, yang turut menguras tenaga.

Inisiator AMLB, Resmen Kadapi dan Ary Meizari Alfian, Jum'at (7/9/2018) pagi, melalui sambungan telepon mengapresiasi deklarasi hari ini dan mengaku salut dengan kecekatan Polda Lampung mengendalikan situasi.

"Kami harap betul, isi pidato para orator nanti kiranya menyejukkan, dan jauh upaya mengumbar ujaran kebencian, apalagi sampai menyebarkan berita bohong, fitnah, yang dapat berpotensi menodai spirit nemuy nyimah, dan korsa kebhinekaan Lampung sebagai salah satu miniatur Indonesia," komentar Ary.

"Yang penting, Lampung adem, demokrasi tak tercederai, semoga lancar buat teman-teman yang deklarasi, buat Polda Lampung dan Korem 043/Gatam, kami angkat topi," tutup dia. "Amin," timpal Resmen Kadapi. [red]

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama