-->

Kodim 0808/Blitar Gelar Pembinaan Mental Terpadu


Blitar - Bertempat di Gedung Balai Budaya Jl. Ahmad Yani No. 11 Kota Blitar telah dilaksanakan kegiatan pembinaan Hukum dan pembinaan mental terpadu kepada anggota Militer, PNS, Persit di bawah jajaran Kodim 0808/Blitar, Kanminvetcatdam V/08, Subdenpom V/1-3, Subdenzibang 033 dan Polkes Blitar, Selasa (06/11/2018).

Kegiatan diikuti 386 orang personel Militer PNS dan Persit dengan nara sumber (Bintalidjuang Bintaldam V/Brawijaya) Mayor Caj Sarto S.Sos dan (Kasiundang Kumdam V /Brawijaya) Mayor Chk J. Sembiring, S.H.

Mayor Chj J. Sembiring dalam materinya menjelaskan "sangsi bagi prajurit yang beristri dua serta tidak melaksanakan perintah dan melanggar UU Hukum pidana maka akan dikenakan sangsi, untuk itu suami istri harus tahu hak dan kewajiban masing-masing.

Kekerasan dalam berumah tangga (KDRT) yaitu setiap perbuatan kekerasan terhadap seseorang terutama kepada perempuan (istri), anak atau keluarga yang mempunyai hubungan darah serta tindakan kesusilaan dan apabila ini dilakukan oleh prajurit maka akan diproses dan dikenakan sangsi.

Lanjut Mayor Chk J. Sembiring "Penyalahgunaan narkoba baik dari faktor lingkungan, Individu maupun faktor apapun maka tidak ada kata ampun dan sangsinya harus di pecat serta hukuman bagi prajurit yang disertai atau lari dari kedinasan.

tentang Netralitas TNI dalam pemilu, setiap Prajurit TNI dilarang terlibat menjadi anggota Partai dan ikut dalam berpolitik, serta setiap prajurit TNI beserta keluarganya harus bijak dalam menggunakan medsos "Tuturnya.

Sementara itu Mayor Caj Sarto dalam materinya juga menyampaikan "dalam mendukung tugas seorang prajurit harus ada dukungan dari seluruh keluarga.

Selain itu istri juga harus menjadi pendidik pertama dan utama bagi anak-anak serta memahami suami dalam melaksanakan tugas sebagai Anggota TNI.

Di era digital saat ini mengenakkan kita namun disisi lain manusia akan cenderung individualisme, untuk itu kita harus tetap menjaga etika, moral serta hubungan sosial dengan baik antara sesama "Ucapnya (Red).

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama