-->

"Exit Briefing" Dankormar Di Markas Marinir Cilandak



TRIBUNUS.CO.ID - Menjelang akhir jabatannya sebagai Komandan Korps Marinir, Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr. (Han) memberikan arahan terakhir kepada seluruh prajurit Marinir Wilayah Barat dalam acara “exit briefing” di markas Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (24/12/2018).

Di depan ribuan prajurit Marinir yang duduk rapi membentuk konfigurasi dua bintang mengelilingi kendaraan tempur yang dinaikinya, Komandan Korps Marinir mengatakan kebanggaannya kepada seluruh prajurit Korps Marinir. Menurutnya selama kurang lebih 651 hari menjabat Komandan Korps Marinir, ia bangga kepada seluruh prajurit yang secara bersama telah mendukung dan membesarkan Korps Marinir.

“ Selama menjabat Komandan Korps Marinir, saya sudah berupaya berbuat sesuatu yang terbaik buat Korps tercinta ini mulai dari beberapa hal yang kecil seperti kebersihan kesatrian dan markas Marinir yang kini telah tertata dengan baik. Kita pun sudah berhasil membangun beberapa fasilitas baru termasuk merenovasi beberapa bangunan dan fasilitas satuan di sejumlah kesatrian baik Jakarta, Surabaya, Lampung, Sorong dan daerah lainnya. Bukan hanya itu, sebagian rumah prajurit pun kita bedah menjadi rumah prajurit yang layak huni sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan prajurit termasuk pemberangkatan ibadah umroh bagi prajurit terpilih dari Marinir wilayah barat dan timur.” kata Dankormar di depan prajurit dan sejumlah pejabat utama Korps Marinir yang mengelilinginya.

Dankormar juga menyatakan, prajurit Korps Marinir pun telah mengukir sederet prestasi membanggakan mulai dari keberhasilan 300 prajurit Marinir yang berhasil menaklukan renang dan dayung lintas Selat Sunda 2018 sejauh 39 km, prestasi prajurit dalam kejuaraaan triathlon, dwiathlon, marathon, lari 10 K, menembak, dayung Asian Games, selam, hingga titik puncaknya ketika Korps Marinir berhasil memboyong juara Umum Pekan Olah Raga Angkatan Laut 2018.

Di bidang latihan, Korps Marinir berhasil melaksanakan latihan yang cukup penting karena berhasil menggelar latihan di kawasan strategis, di daerah perbatasan negara dan pulau pulau terluar NKRI yang merupakan “coverage area” Korps Marinir seperti Mianggas, Natuna, Dabosingkep, Sabang, Merauke, Sorong, Sebatik dan Bima. Bidang lain seperti operasi SAR, Kita pun patut berbangga karena kita berhasil menjadi satuan yang terdepan dalam proses penanggulangan bencana seperti penanggulangan bencana gempa bumi di Lombok, bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala serta operasi SAR pencarian korban dan bangkai pesawat Lion Air dan yang terbaru, penanggulangan bencana tsunami di Banten dan Lampung.

Pada akhir arahannya Dankormar berpesan kepada calon penggantinya atau siapa saja yang ke depan menjabat Komandan Korps Marinir untuk selalu menjadi pemimpin yang selalu dekat dengan prajurit, mengerti, memahami dan merasakan apa yg dirasakan prajurit, karena pada hakekatnya pemimpin itu besar karena prajurit. (dispenkormar@2018).

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama