-->

Perum Perhutani RPH Pandantoyo & BKPH Pare Gelar Tanam Pohon Bersama Muspika Ngancar




KEDIRI, TRIBUNUS.CO.ID - Dalam rangka untuk menyelamatkan alam serta melestarikan lingkungan, Perum Perhutani RPH Pandantoyo Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri, LMDH, BKPH Pare, KPH Kediri dan Muspika Kecamatan Ngancar melaksanakan gerakan menanam 1000 bibit pohon Sengon di area Hutan Petak 129-C/KRPH Pandantoyo di lahan seluas 16,5 hektare, Rabu (19/12/2018).

Gerakan menanam pohon  memang perlu dilakukan secara berkala untuk menjaga keberlangsungan lingkungan hidup. ” Tidak hanya menanam pohon Sengon lalu selesai dan membiarkan. Namun selesai menanam kita harus merawatnya hingga pohon itu bisa tumbuh dan memberikan manfaat bagi manusia dan alam. Maka sekali tanam kita harus berhasil dan tumbuh,” ungkap Waka ADM KPH Kediri, Heri Priatna, kepada tribunus.co.id dilokasi kegiatan.


Masih menurut Heri Priatna, lingkungan di sekitar kita terutama kawasan Hutan sangat menentukan masa depan kita. Karena kita membutuhkan sumber daya alam yang disediakan oleh bumi untuk mencukupi kebutuhan hidup. Kekayaan alam memang melimpah, tetapi tetap terbatas. Kita harus berusaha untuk menggunakan sumber daya alam sebijak mungkin tanpa merusaknya.

Manfaat yang bisa dapatkan dari kegiatan menanam pohon ini setidaknya bisa mencegah kerusakan lingkungan. Selain itu, dengan menanam pohon yang dilakukan bersama ini setidaknya, generasi kita selanjutnya masih bisa menggunakannya. Pohon baru selalu dibutuhkan untuk meregenerasi lingkungan hidup. Satu pohon memang tidak membawa perubahan besar, tetapi perubahan bisa terjadi jika banyak orang mau melakukannya untuk menyelamatkan lingkungan hidup.



Pohon adalah salah satu elemen paling penting dalam ekosistem. Tumbuhanlah yang memegang peranan penting untuk mengubah karbondioksida beracun menjadi oksigen yang dibutuhkan makhluk hidup untuk bernafas. Lingkungan tanpa pepohonan akan menjadi tempat yang panas dan tidak nyaman.

Pohon menyediakan udara segar secara gratis dengan jumlah yang tidak terbatas. Selain itu kerjasama dan bermitra dengan sebuah lembaga masyarakat daerah hutan juga manfaatnya bisa saling menjaga dan juga turut serta menambah pendapatan guna meningkatkan perekonomian.

“Intinya kami menggandeng masyarakat sekitar hutan dalam pengelolaannya. Dampaknya nanti masyarakat petani sekitar hutan ekonominya bisa terangkat dan kelestarian lingkungan juga bisa terjaga,” pungkas Heri Priatna.(har/to)

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama