-->

Kembali Kodim 0809 Kediri Diserbu Ratusan Anak TK Dari Pagu



KEDIRI,TRIBUNUS.CO.ID - Outbond tidak cuma menjadi permainan interaktif bagi siswa siswi tingkat pendidikan SD, SLTP atau SLTA, tetapi menyasar ke tingkat pendidikan usia dini.

125 siswa siswi T.K. / R.A. Perwandi dari Desa Pagu, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, menyambangi Makodim 0809/Kediri dan kedatangan mereka, tidak lain untuk mengikuti outbond. selasa (8/1/2019)

Sebelum memasuki permainan outbond, siswa siswi R.A. Perwandi, diperkenalkan satu persatu pelatih atau pembina mereka, Serma Siswoyo, Serka Tutug dan Sertu Heri.

Usai perkenalan, Sertu Heri mengadakan tantangan interaktif, dari hafalan sila-sila yang termuat dalam Pancasila, hingga menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Kuis dengan pertanyaan yang mudah dijawab, juga dilemparkan ke anak-anak usia dini ini, dari dasar negara, lambang negara, undang-undang dasar, bendera kebangsaan dan nama-nama Presiden.

Outbond diawali permainan tukar gelang karet dengan sedotan, dan permainan ini dilakukan secara berantai. Tiap kelompok terdiri dari 10 orang. Gelang karet bila jatuh saat menukarnya, otomatis kelompok itu harus mengulanginya dari awal.

Permainan kedua, masih berkelompok, tiap orang memindahkan holahop dengan posisi saling berpegangan satu sama lain. Holahop berpindah tempat dengan cara menggerakkan tubuh ke lobang holahop.

Sedangkan permainan ketiga, secara individual, peserta mencari bola-bola dengan mata tertutup kain, dan setelah mendapatkannya, peserta memasukkan bola ke ember. Pencarian bola maupun memasukkan bola ke ember, dibantu dari teman-teman satu kelompok yang memberi aba-aba mengenai keberadaan bola maupun ember.


Dikatakan Kepala Sekolah R.A. Perwandi, Nurbayati, kedatangan anak didiknya tersebut membawa tiga tujuan, yaitu, pertama disiplin, mental dan tangguh. Kedua, anak-anak bisa bergembira bersama anggota Kodim Kediri, dan ketiga, mencintai NKRI.

"Kedatangan kami disini tujuannya, yang pertama, mengajak anak-anak berlatih kedisiplinan, mental yang kuat, menjadi anak yang tangguh. Yang kedua, anak-anak bisa bergembira bersama bapak-bapak TNI. Yang ketiga, menjadi anak-anak mencintai NKRI," kata Nurbayati.

Berbagai jenis game yang dijalani anak didiknya, dipantau Nurbayati satu persatu, sekaligus merasakan aura positif dari outbond itu sendiri.

Tak mau ketinggalan, Nurbayati juga memberi dukungan dan motivasi kepada anak didiknya, untuk dapat menyelesaikannya dengan tuntas.(budi)

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama