-->

Upacara Gabungan TNI 17 an Di Lantamal VII di Kupang.



KUPANG - Netralitas TNI kembali harus kita tunjukkan. Oleh karenanya saya perintahkan kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI untuk berpegang teguh pada pedoman netralitas yang telah saya canangkan. Jangan terpengaruh pada perkembangan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Pegang teguh rantai komando dan laporkan kepada komandan satuan bila menemui kendala, demikian salah satu hal penekanan dalam Amanat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S. I. P yang dibacakan oleh inspektur upacara Danlantamal VII Kupang Brigjen TNI Mar Kasirun Situmorang pada Upacara Bendera 17 an gabungan Bulan Januari 2019 di Lapangan Makolantamal VII/Kupang, Kamis (17/01)

Disampaikan juga oleh Panglima TNI bahwa pada Tahun 2018 telah mencatat berbagai peristiwa yang tidak hanya menjadi perhatian kita semua, tetapi juga menguji kesiapsiagaan dan kemampuan serta pengabdian TNI sebagai alat negara.

Disamping itu juga apa yang terjadi di Tahun 2018 menjadi acuan dalam pelaksanaan Tugas TNI di Tahun 2019.

"Kelebihan dan kekurangan yang ada hendaknya menjadi pelajaran dalam mengemban amanah yang dipercayakan kepada TNI. Tantangan dimasa mendatang tidak lebih ringan. Spektrum ancaman semakin kompleks yang menuntut kerja keras dan komitmen TNI, serta seluruh komponen negeri ini", jelas Panglima TNI.


Adapun sebagai pasukan upacara terdiri dari Prajurit dan PNS Makorem 161/Wira Sakti, Balak Aju Kodam IX/Udayana, Yonif 743/PSY, juga pasukan jajaran Lantamal VII Kupang dan Lanud El Tari Kupang.

Hadir dalam upacara ini Kasrem 161/Wira Sakti Kol Czi Aji Jaya, Para Danka Balak Aju Kodam IX/Udayana, Para Perwira Makorem 161/Wira Sakti dan Balak Aju Kodam IX/Udayana.

Tampak hadir juga para pejabat Lantamal VII/Kupang dan Lanud El Tari Kupang.

Sebagai acara tambahan, usai kegiatan upacara ini dilaksanakan perkenalan singkat para pejabat yang baru bertugas di lingkup Korem 161/Wira Sakti, Lantamal VII Kupang dan Lanud El Tari Kupang. (penrem161ws)

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama