-->

Kawal Proses Percepatan Rehab Rekon, Pangdam IX/Udayana Ajak Media Agar Selalu Melekat




Lotim - Usai meresmikan SDN 5 Labuan Lombok, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.IP., didampingi Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos., SH., M.Han., dalam wawancaranya dengan para wartawan memberikan penjelasan terkait penunjukan aplikator.

Pangdam mengungkapkan bahwa selama aplikator mempunyai kemampuan dan bisa mempertanggungjawabkan akan dibolehkan, karena para aplikator harus punya modal dan tidak hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah mengingat proses pencairan dana dilaksanakan setelah pekerjaan selesai.

"Maka ditunjuk aplikator yang bonafit, yang punya modal, bukan hanya punya kemauan sehingga proses pembangunan tidak terhambat," ujarnya.

Sementara untuk mengantisipasi warga yang masih tinggal di rumah darurat atau tenda, maka TNI menggelar operasi teritorial (Opster) TNI dengan membuat hunian sementara (Huntara) untuk warga korban gempa.

Terhadap Aplikator yang sudah bekerja, sambungnya, akan selalu dikawal bersama-sama supaya tidak ada kesulitan dengan cara berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, untuk menjaga agar tetap aman karena jangan sampai diberikan dana dan meninggalkan tanggungjawabnya.

Pangdam juga menjelaskan bahwa turunnya TNI-Polri sebagai Aplikator untuk mempercepat proses rehab rekon karena tidak ada institusi negara yang bisa berdiri sendiri menyelesaikan persoalan tersebut.

Dijelaskannya, keberadaan Fasilitator umum dan dari TNI akan bekerjasama dilapangan dan ternyata hingga saat ini juga masih kurang, maka persoalan yang dihadapi Pemerintah Daerah ini akan dikomunikasi ditingkat atas untuk mencari solusi yang terbaik.

Termasuk juga Para Insan Pers, Pangdam selalu mengajak para awak media ini untuk bersama-sama mengawal para Fasilitator mempercepat proses rehab rekons. Baginya Rekan media merupakan bagian dari tim yang selalu melekat untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang proses percepatan rehab rekons di wilayah NTB.

"Media akan membantu proses percepatan melalui tulisan-tulisannya memberikan informasi kepada masyarakat, agar paling tidak ada spirit dari masyarakat untuk berbuat mendukung proses percepatan rehab rekons ini," pungkas Pangdam mengakhiri wawancaranya. (Penrem 162/WB)

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama