TTU - Terjadi hal unik yang mengagumkan di Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN pada Selasa (6/2) sore kemarin, tepatnya pada pukul 18.00 Wita, saat Pratu Gede, Pratu Afif dan Prada Ricky melaksanakan penurunan Bendera Merah Putih.
Saat itu, terdapat 4 orang Ibu-ibu masyarakat Desa Eban yang sedang berjalan di jalan sekitaran Mako Satgas. Saat melintas tepat di depan Mako Satgas, terdengar peringatan dan terompet penurunan bendera yang menandakan Bendera Merah Putih akan diturunkan.
Dengan rasa nasionalisme yang tinggi, ibu-ibu tersebut dengan sigap serentak berhenti menghadap ke tiang bendera dan secara spontan memberikan penghormatan kepada Bendera Merah Putih yang sedang diturunkan tersebut.
Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif Mekanis 741/GN Sektor Barat Mayor Inf Hendra Saputra, S.Sos., M.M., M.I.Pol mengungkapkan bahwa penurunan bendera merah putih yang disertai dengan bunyi terompetnya sudah menjadi protap di setiap satuan TNI dan sekarang kami terapkan saat melaksanakan penugasan di Perbatasan.
"Tindakan ibu-ibu ini yang sangat amat luar biasa ini adalah tindakan yang patut dicontoh oleh seluruh masyarakat Indonesia sebagai bukti rasa nasionalisme dan cinta tanah air terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia," tegas Dansatgas. (Satgas Pamtas RI-RDTL)
Admin 081357848782 (0)