-->

Menkopolhukam :Pemilu Adalah Untuk Memilih Pemimpin Bukan Untuk Mengadu Pemimpin


Denpasar - Pelaksanaan pemilu 2019 sudah tinggal menghitung hari, untuk itu segenap komponen bangsa sudah mempersiapkan secara matang, termasuk pada hari ini Jumat (22/3) TNI, Polri dan komponen bangsa lainnya melaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka pengamanan Pemilu Tahun 2019, di lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon Denpasar.

Kapolda Bali, Irjen Pol. Dr. Drs, Petrus Reinhard Golose, M.M, dan Kasdam IX/Udayana, Brigjen TNI Kasuri, mewakili Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P, sebagai pimpinan apel yang diikuti oleh 6.000 orang personel dari TNI, Polri, Kesbangpol Provinsi Bali, Satpol PP Provinsi Bali, BPBD Provinsi Bali, Basarnas, Linmas, Ormas, Pecalang dan komponen masyarakat lainnya, dengan mengusung tema “ Tingkatkan Sinergitas TNI-Polri dengan Komponen Bangsa Lainnya Guna Mewujudkan Kamdagri Yang Kondusif ”

Dalam apel dilaksanakan pemeriksaan pasukan oleh Kapolda Bali dan Kasdam IX/Udayana didampingi oleh para Komandan Satuan dan Kepala Instansi terkait  yang anggotanya terlibat sebagai peserta apel, untuk mengecek secara seksama kesiapan personel maupun alutsista yang dilibatkan dalam pengamanan Pemilu mendatang.

Pada kesempatan tersebut Kapolda Bali didampingi Kasdam IX/Udayana, menyampaikan bahwa “kesiapan TNI dan Polri ditambah dengan unsur-unsur masyarakat luar biasa, ini menandakan bahwa Bali siap untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam pelaksanaan Pemilu yang kurang dari satu bulan kita laksanakan, saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta apel pada pagi hari ini, yang sudah menunjukkan dedikasinya yang luar biasa”, demikian ujar Kapolda.

Selanjutnya Kapolda Bali membacakan sambutan Menkopolhukam, Jenderal TNI (Purn) Wiranto yang pada intinya menyampaikan “ Pemilu serentak tahun 2019 merupakan pesta Demokrasi Indonesia yang akan menjadi tonggak sejarah, karena dilaksanakan secara serentak yakni lima jenis pemilihan dalam waktu yang bersamaan, Pemilu serentak ini akan menjadi warisan kebanggaan, sekaligus menjadi sorotan dunia internasional terkait, apakah Bangsa Indonesia mampu melaksanakan konsolidasi politik dengan demokratis dan berintegritas dalam rangka memilih pemimpin Nasional”.

Sukses atau tidaknya perhelatan demokrasi ini sangat tergantung kepada semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung, tidak saja anggota partai politik dan masyarakat yang dituntut untuk taat dan patuh pada berbagai ketentuan. Pemilu ini adalah ajang untuk memilih pemimpin kita dan bukan untuk mengadu pemimpin, atau mencari sensasi yang dapat menimbulkan perpecahan diantara kita.

Kemudian untuk aparat dilapangan, saya berharap agar bisa menetralisir adanya kemungkinan terutama hoax yang sangat meresahkan dan dapat memperkeruh suasana keamanan dalam Pemilu, Babinsa dan Bhabinkamtibmas harus bisa menenangkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita hoax, temukan hal-hal yang dapat menghambat pelaksanaan Pemilu dan harus dapat memberikan  solusinya. Ini adalah tugas kehormatan bagi kita dalam melaksanakan pengamanan dan apa yang kita laksanakan akan mendapat pahala dari Tuhan Yang Maha Esa, demikian tegas Menkopolhukam dalam sambutan yang dibacakan Kapolda.

Setelah Apel Gelar Pasukan selesai, dilanjutkan dengan pengucapan Ikrar TNI Polri, yang pada intinya menyatakan kesiapan dalam mengamankan pelaksanaan Pemilu mendatang yang dinyatakan dalam suatu ikrar bersama bahwa “ TNI-Polri siap mengamankan dan mensukseskan pesta Demoktasi 2019 sampai ke TPS, aman, damai dan sejuk”, demikian ikrar yang diucapkan oleh anggota TNI dan Polri ditengah lapangan.

Selanjutnya pada kesempatan ini pula dilanjutkan dengan pengecekan kesiapan Pengamanan VVIP kunjungan Presiden RI, Haji M Joko Widodo ke Bali. Kasdam IX/Udayana dalam arahannya menyampaikan penekanan agar para Dansatgas maupun Dansub Satgas untuk mengadakan pengecekan terkait dengan kesiapan anggotanya dan alutsista yang dilibatkan serta mengintensifkan koordinasi antar pimpinan, pahami Protap dan pegang teguh rantai Komando dalam rangka pengamanan kunjungan Presiden RI, yang dijadwalkan akan tiba pada sore hari ini, demikian tegas Kasdam.

Para pejabat yang hadir antara lain, Gubernur Bali, Waka Polda Bali, Danrem 163/WSA, Para Asisten Kasdam, Dan Lanal Denpasar, Dan Lanud Ngurah Rai, Para Komandan/Kabalak Satuan Kodam IX/Udayana, para pejabat utama Polda Bali, Para Dandim se Bali, Kapolresta Denpasar, Ketua KPU Provinsi Bali, Ketua Bawaslu Provinsi Bali, Kakesbang Pol Provinsi Bali, Kepala BPBD Provinsi Bali, Pimpinan SKPD Provinsi Bali, Ketua FKUB Provinsi Bali, Ketua MUDP Provinsi Bali dan sejumlah undangan lainnya. (PendamUdy)

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama