-->

Ka Bulog Jember Bersama Kodim 0824, Polres dan Pemkab Jember Lounching Gerakan Stabilitas Pangan Jelang Idul Adha.



Jember.   TRIBUNUS.CO.ID -  
Pada Jum'at 25/08/2017 Pukul 07.30 Wib bertempat di Kantor Sub Divre Bulog Jl Letjen Suprapto Jember dilaksanakan prosesi lounching  Gerakan Stabilisasi Pangan menjelang Idul Adha di Kabupaten Jember.

Hadir pada kesempatan tersebut  Bupati Jember yang diwakili Kabag Perekonomian Pujo Satrio Wibowo,  Komandan Kodim 0824 diwakili Pasiter Kodim 0824Kapten Chb Hadi Windoko, Kapolres Jember diwakili oleh Kapolsek Sumbersari serta jajaran terkait lainnya.

Pada kesempatan tersebut dalam sambutanya Ka Bulog Sub Divre Jember Anto Endrianto menegaskan bahwa lounching Gerakan Stabilitas Pangan ini dalam rangka mengantisipasi menjelang Hari Raya Idul Adha  yang biasanya terjadi kenaikan harga sembako dipasaran.

Untuk itu pada kesempatan ini nanti akan dilaksanakan operasi pasar dengan penjualan beberapa bahan pokok dengan harga standart, sekaligus menginformasikan kepada masyarakat bahwa stock pangan utamanya beras di Bulog Sub Divre Jember serta bahan pangan lainnya mencukupi untuk kebutuhan masyarakat Jember hinga tahun 2018.

Pada kesempatan yang sama Kabag Perekonomian Pemkab Jember Pujo Satrio Wibowo menyampaikan terima kasih atas upaya-upaya yang dilakukan oleh Bulog, termasuk saat ini sehingga masyarakat Jember tidak perlu khawatir akan adanya kenaikan harga sembako dipasaran secara signifikan.

Lounching Gerakan Stabilisasi Pangan tersebut dilakukan serentak diseluruh Indonesia pada pukul 09.00 Wib dengan menjual beberapa sembako diantaranya Beras Kita (medium) Rp.43.000/5 Kg, Beras Kita (premium) Rp.48.000/5kg, minyak goreng family Rp.11.000/kg, bawang putih Rp.20.000/kg, tepung terigu Rp. 7.600/kg.

Menyikapi kegiatan tersebut Komandan Kodim 0824 Letkol Inf Rudianto yang pertama menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa menghadiri undangan tersebut, pada intinya dirinya sangat mendukung sekali kegiatan Gerakan Stabilisasi Pangan.

Lebih lanjut Letkol Inf Rudianto menyatakan bahwa jajarannya telah diinstruksikan untuk selalu memonitor perkembangam harga sembako diwilayahnya, termasuk persediaannya, jangan sampai ada pihak-pihak yang bermain-main terhadap harga sembako maupun persediaannya untuk keuntungan sepihak. (sis24)
Lebih baru Lebih lama