-->

Polsek Purwosari Bantu Redakan Emosi Buruh Dan Ajak Dialog Bersama


TRIBUNUS.CO.ID  -  Pagi yang tenang tiba - tiba terusik oleh kegiatan karyawan PT. Randoe Tata Cemerlang yang melaksanakan mogok kerja karena adanya kabar burung yang belum terkonfirmasi kebenarannya hari ini Kamis (12/10/2017) pada pukul 08.00 WIB

Muspika Purwosari melaksanakan giat mediasi antara menegement PT. Randoe Tata Cemerlang Dsn. Karangasem Ds. Martopuro Kec. Purwosari Kab. Pasuruan dengan karyawan harian dan borongan .

Adapun permasalahan yang saat ini terjadi adalah adanya isu PHK masal karyawan, perubahan sistem dari rekrutmen pabrik menjadi outsorsing yang menimbulkan gejolak bagi karyawan yang sudah lama bekerja, keterlambatan gaji dan makanan yang tidak layak/ basi serta bonus yang belum terbayarkan dan hasil mediasi  menghasilkan tuntutan.
Karyawan berupa:
1. Menghapus outsorsing atau meniadakan outsorsing
2. Downtime 2 jam karyawan jgn di pulangkan namun tetap di pekerjakan dengan status borongan harian .
3. Konsumsi / makananan jgn sampai basi saat di sajikan , kembalikan sistim kupon (aturan lama)
4. Gaji jangan sampai terlambat
5. Realisasi bonus yang di janjikan  segera di cairkan
Dari semua tuntutan sudah clear dan di sepakati oleh perwakilan karyawan yang di hadiri oleh :
1. Ngadiono Jab Supervisor Produksi
2. Suryadi Jab Supervisor Briket
3. Sulton Jab Supervisor Gudang
4. Ghozali Jab Supervisor Produksi
5. Adi Jab Supervisor Forklip
6. Romly Supervisor Bongkaran
7. Gianto Supervisor Gudang
Sempat terjadi ketegangan karyawan PT. Randoe Tata Cemerlang berkumpul dan menginginkan Bapak Riduan selaku general manager untuk mundur, namun berhasil di komunikasikan agar karyawan bersedia untuk tidak anarkis dan bersedia menunda keinginan dari para karyawan.



“Kurangnya komunikasi antara management dan karyawan adalah kebuntuan yang menjadi awal permasalahan,” kata Kapolsek Purwosari saat memimpin mediasi.

Berkat kepiawaian bernegosiasi kanit binmas IPDA Sunardi karyawan yang berkumpul dan berunjukrasa di depan kantor bisa di bubarkan dan situasi kembali kondusip “saya minta dalam dialog ini jangan ada kebencian yang kita tanam agar semua bisa berjalan dengan aman,”

Usai mengatakan hal tersebut perwakilan dari karyawan membacakan hasil MOU antara general manager Bpk Riduan Sangaji dengan karyawan yang intinya meminta waktu dalam waktu 1 bln jika tidak dapat berubah maka sanggup mengundurkan diri.  (Dayat)
Lebih baru Lebih lama