-->

Demo Warga Gunung Bukor, Kasat Lantas Pimpin Pengamanan Jalur Kendaraan

TRIBUNUS.CO.ID, PASURUAN  - Warga Dusun Gunung Bokor Desa Sumberanyar Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan Senen (25/12/2017) melakukan aksi blokir jalan raya Pasuruan – Probolinggo.



Aksi tersebut dilakukan karena adanya penambangan yang sudah masuk ke area pemukiman milik warga dan merusak tanaman pertanian penduduk setempat.

Eko Suyono, tokoh pemuda dan kordinator aksi mengatakan bahwa penambangan tersebut diduga ta mengantongi  ijin.
Dan saat ini kegiatan penambangan sudah berjalan satu minggu.

Yang amat meresahkan warga menurut Eko adalah eksplorasi penambangan dilakukan oleh penambang sudah mendekati rumah – rumah warga.

"Di sana empat alat berat jenis eksavator (bego) yang dipakai penambang untuk melakukan penambangan. Setiap harinya ada sekitar 15 dump truk besar hilir mudik keluar masuk lokasi penambangan mengangkut tanah urug hasil tambang," kata eko Korlap aksi yang diiyakan oleh warga desa saat dalam aksi siang tadi.

" Tidak hanya itu alat berat jenis eksavator (Bego) sudah menggali lokasi tempat penduduk menanam jagung, kami tanam jagung untuk makan sehari – hari kalau dirusak dengan mesin alat berat itu (red,,) terus kami makan apa  pak, ” ujar warga peserta demo yang sebagian besar warga dusun Gunung Bukor

Aksi Blokir jalan tersebut kemudian berhasil dibubarkan oleh aparat Polres Pasuruan Kota setelah Kapolres Kota AKBP Rizal Martomo bernegosiasi dengan kordinator aksi dan warga masyarakat pendemo.

Kapolres Pasuruan Kota menghimbau agar warga masyarakat tidak melakukan aksi demo di jalan Raya yang berakibat pada terganggunya aktifitas masyarakat umum dan pengguna jalan.

"Jalur jalan Raya ini adalah jalur utama yang banyak dilintasi oleh kendaraan besar. Selain membahayakan keselamatan warga pendemo atau warga desa, juga dapat menyebabkan terancamnya keselamatan pengguna jalan".

Himbauan Kapolres Pasuruan Kota AKBP. Rizal Martomo,SIK ini ternyata mengena di hati para pendemo, satu persatu warga kemudian membubar diri. Hingga jalur utama Pantura Pasuruan- Probolinggo tidak mengalami kemacetan  gangguan yang lebih parah.

Satuan Lalu Lintas Polres Pasuruan dipimpin Kasat Lantas AKP. Kadek Ary  setelah tiba di lokasi demo Warga gunung Bukor segera melakukan pengaman jalur. Jalur pantura tersebut merupakan akses jalan Utama Pasuruan - Probolinggo, juga akses utama SURABAYA - BALI.


Antisipasi kemacetan total oleh Satuan Lalu Lintas  Polres Pasuruan Kota melakukan pengaturan arus kendaraan agar kemacetan tidak semakin parah. Beberapa petugas melakukan pengamanan jalur tersebut.

Usai himbauan Kapolres Pasuruan Kota warga membubarkan diri, Satuan Lalu lintas Polres Pasuruan Kota membuka kembali akses jalan yang sempat terganggu. Akses jalan Pantura tersebut pun kembali lancar.

"Karena jalur utama, maka Satuan Lalu lintas melakukan pengamanan jalur, hal ini kita maksudkan agar kemacetan tidak terjadi, Dan syukur alhamdulillah akses jalan dibuka dan arus kembali lancar," ungkap Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota AKP. Kadek Ary

R.Hidayat.



0 Komentar

Lebih baru Lebih lama