KEDIRI, TRIBUNUS.CO.ID - Mengantisipasi terjadinya longsor dan banjir yang diakibatkan oleh penambangan pasir liar di sepanjang Sungai Desa Padangan Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri, Kapolsek Pagu AKP Bowo Wicaksono bersama anggota juga Babinsa dan perangkat desa Padangan memasang benner himbauan larangan. Selasa (23/1/2018).
Pemasangan ini dilakukan agar para penambang pasir tidak lagi beroperasi di sepanjang sungai tersebut, mengingat saat ini masih seringnya turun hujan yang sewaktu waktu dapat mengakibatkan tangkis Sungai Padangan ambrol.
Kapolsek Pagu Polres Kediri AKP Bowo Wicaksono mengatakan, sengaja ini kami pasang benner supaya mereka tidak lagi menjalankan aktivitas penambangan disepanjanh Sungai Padangan, karna dapat merusak lingkungan "tuturnya.
Selain merusak lingkungan, para pelaku penambang pasir liar bisa dikenai sanksi maupun pidana sesuai UU No .4 tahun 2009" Imbuhnya.
Disepanjang aliran Sungai Padangan itu ada beberapa titik lokasi yang kami pasangi benner himbauan ,supaya diketahui mereka bahwa tidak diperbolehkan lagi melakukan kegiatan penambangan pasir, jika masih saja ada yang bandel melakukan kegiatan menambang, maka kami tidak segan segan menangkap mereka"Pungkasnya.
( Harry)
Kapolsek Pagu Polres Kediri AKP Bowo Wicaksono mengatakan, sengaja ini kami pasang benner supaya mereka tidak lagi menjalankan aktivitas penambangan disepanjanh Sungai Padangan, karna dapat merusak lingkungan "tuturnya.
Selain merusak lingkungan, para pelaku penambang pasir liar bisa dikenai sanksi maupun pidana sesuai UU No .4 tahun 2009" Imbuhnya.
Disepanjang aliran Sungai Padangan itu ada beberapa titik lokasi yang kami pasangi benner himbauan ,supaya diketahui mereka bahwa tidak diperbolehkan lagi melakukan kegiatan penambangan pasir, jika masih saja ada yang bandel melakukan kegiatan menambang, maka kami tidak segan segan menangkap mereka"Pungkasnya.
( Harry)
Admin 081357848782 (0)