Malang, TRIBUNUS.CO.ID - Curah hujan tinggi di wilayah kabupaten Malang akhir-akhir ini menyebabkan terjadinya tanah longsor yang menyebabkan amblasnya jalan di kecamatan Bantur kabupaten Malang , jalan yang menghubungkan wilayah desa Jubel dan desa Tumpak rejo kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, minggu (21/01/2018), sekitar pukul 16.30 WIB.Meski tak sampai menimbulkan korban, akibat kejadian itu, akses jalan di dusun setempat sempat terganggu lantaran amblasnya jalan yang menghubungkan kedua desa tersebut.
Hingga berita ini dilansir, Polres Malang bersama warga setempat dengan dibantu intansi terkait dan TNI masih melakukan kerja bakti untuk membuat akses jalan alternatif agar masyarakat dapat kembali beraktivitas.
Kasat Sabhara Polres Malang AKP HM. Lutfi, SH, MSI mengungkapkan, peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, di wilayah kecamatan Bantur memang sedang terjadi hujan deras sejak sore hari.
Menurut Lurfi, diduga kejadian tersebut dikarenakan lantaran struktur tanah di Bantur tersebut tergerus air hujan.
Tidak ada korban dalam kejadian tersebut, namun demikian, aktifitas perekonomian warga kedua desa tersebut terganggu.
Kasat Sabhara Polres Malang berkoordinasi dengan BPBD dan dinas PU untuk melakukan penanganan amblasnya jalan yang menghubungkan kedua desa tersebut.
Sejak pukul 06.00 wib pagi tadi hingga pukul 12.00 wib puluhan personel dari Sat Sabhara Polres Malang bersama instansi terkait telah melakukan pembuatan jalan berikut pengerasan jalan alternatif di jalan makam jubel atau jalan penghubung menuju dusun jubel dan menuju desa tumpak rejo desa bantur kecamatan bantur. Sedangkan untuk kendaraan roda empat jalur dialihkan ke arah Desa Bantur.
Sementara itu, Kasat Sabhara Polres Malang mengimbau pengguna jalan agar lebih waspada jika melintas di sekitar lokasi. Mengingat saat ini memang intensitas curah hujan sedang tinggi. (dwi)
Admin 081357848782 (0)