-->

Dampingi Danrem 083, Dandim 0819 Hadiri Musda Ke IV Jatman Di Kampus Yudharta


PASURUAN -  Dandim 0819 Pasuruan Letkol Inf Mulliadi, S.H. bersama Danrem 083/BDJ Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo menghadiri kegiatan pembukaan MUSDA IV JATMAN  (Jami'Iyyah Ahli Thoriqoh Al - Mu'Tabarah An - Nahdliyah dan Maulidurrosul yang dihadiri -+ 8.000 orang tamu undangan di Kampus Universitas Yudharta Desa Sengon Agung Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan. Sabtu 31/03

Acara juga dihadiri oleh Duan Ximping (Konsulat Jendral Negara China), Andriana Sri Lestari (Konjen Estonia), Jamal Ghozi Basmele (Konjen Maroko), Masaki Tani (Konjen Jepang), Christoper Wames (Australia), Gu jinggi (RRC), Heater Variava (Amerika) Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo, Kombes Pol Sugeng (Dir Sabhara Polda Jatim), pejabat Kodam V/Brw, Dandim 0819 Pasuruan, Kombes Pol Tedi Setiadi (Dir Intelkam Polda Jatim), AKBP Raydian Kokrosono S.IK (Kapolres Pasuruan), AKBP Rizal Martomo S.IK (Kapolres Pasuruan Kota), Bpk. Sunaryo (Pengusaha) beserta rombongan, PHDI (Parisada Hindu Darma Indonesia) Jatim, Matakin (Majelis Tinggi Khonghucu Indonesia) Jatim, Walubi Jatim, PW NU Jatim, PGI Jatim,  FKUB Jatim, KH. M. Sholeh Bahrudin (Pengasuh Ponpes Ngalah), Mgr. Hendrikus Pitiarto Gunawan (Uskup dari Malang),  Mgr. Vinsentius Sutikno Wicaksono (Uskup dari Surabaya), TNI/Polri,Jama’ah Dzikrul Ghofilin dan Jama’ah Thoriqoh dari masing-masing Syu’Biyah se - Jawa Timur.


Awali dengan pembacaan Manakip, Ceremonial kesenian Al Banjari gabungan dari  Yonkav 3/AC dan Santri Ponpes Ngalah,  Ceremonial kesenian Al Banjari dari Yonkav 8/2/Kostrad,  Ceremonial Group Sholawat NKRI gabungan dari Polwan Resta Sidoarjo,Brimobda Jatim,Santri Bumi Sholawat Sidoarjo dan Ceremonial kesenian Al Banjari gabungan dari  Yonkav 3/AC dan Santri Ponpes Ngalah.

Selanjutnya dilanjutkan kegiatan kirab merah putih diiringi dengan kesenian Barongsai dan Prosesi penyerahan Bendera Jatman dari Bpk. Ali Mashadi kepada Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo (Danrem 083/Bdj) sebagai simbol Sinergitas TNI dan juga sebagai simbol peradaban Dunia.


Muhammad Martain Karim Ketua Rois Am Idharah Wustha Jatim menyampaikan  ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kesuksesan kegiatan Musda Jatman tersebut,  dari jajaran idharah wustha Jatim merasa bangga pelaksanaan kegiatan tersebut berjalan dengan  lancar yang dari tadi pagi sudah di mulai dengan kegiatan pembacaan manaqib dan tahlil yang bertujuan mendoakan para pejuang dan para ulama yang telah mendahului kita, Jatman merupakan Badan otonom dari NU organisasi sejak lahir  harus sdh berbaik hati dan anggotanya  mayoritas dari para manula pensiunan dan veteran perang.

"Bahwa Nabi Muhammad adalah rajanya perang akan tetapi hidup dengan  kesederhanaan  yang tidak mempunyai apa - apa, bahwa harta benda,kemegahan dan pangkat  akan  menimbullkan fitnah karena  pangkal keruntuhan umat karena rebutan  harta kekayaan dan pangkat,ini menjadi peringatan kepada kita semua umat islam, bahwa kita akan kuat bila ajaran thorigot kita jalankan terus, bahwa sudah ada beberapa puluh ribu perguruan tinggi, SLTP  dan SLTA , semuanya disiapkan untuk menjadi mesin - mesin untuk mencetak orang orang pintar, ini disiapkan untuk menduduki di dalam pemerintahan untuk menjadikan negara ini menjadi baldatun toyyibatun marobbun Ghofur, mengucapkan terimakasih kepada Bpk. Pangdam dan Bpk. Kapolda yang telah membantu demi kelancaran kegiatan Musda Jatman Jatim tahun 2018." tegas Martain


Sementara itu KH.Ali Mashadi (Panitia Musda IV Jatman) menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bpk.Pangdam dan Bpk.Kapolda yang telah mengerahkan personil TNI dan POLRI dalam kegiatan Musda Jatman tahun 2018,  Rais am Jatman  Pusat (Habib Lutfi bin Ali Bin Yahya) meminta maaf yang sebesar - besarnya karena tidak bisa hadir dalam kegiatan Musda Jatman pada hari ini, mudah - mudahan kita  bersama TNI dan POLRI  bisa mengawal keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.


Adapun, Danrem 083/Bdj (Kolonel Inf. Bagus Suryadi Tayo) mewakili Pangdam V Brw menyampaikan bahwa sebagai Insan yang bertaqwa kepada YME marilah kita senantiasa memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, pada kesempatan yang berbahagia,  kami mewakili  Pangdam V/Brw mengucapkan terimah kasih banyak dan penghargaan yang setingi - tingginya kepada Ketua Idhara Wusta Jatman dan para pengasuh dan segenap pengasuh Jami Iyah Thoriqoh Al Mutlhtabarah Nadhliyah Jatim, seperti kita ketahui bersama dalam kontek sejarah perjuangan bangsa Indonesia tidak lepas dari para Kyai,Alim Ulama Ponpes yang memiliki andil sangat besar dalam ikut berjuang memerdekakan bangsa Indonesia,

" Kini di Era Reformasi kehadiran dan peran Alim Ulama atau pemuka Agama tetap sangat diperlukan dalam rangka mengawal Reformasi agar tidak menyimpang dari Konstitusi yang kita sepakati, ditengah pergulatan di Era globalisasi dan Demokrasi seperti saat ini Jami Iyah Al Thoriqoh Al Mutabaroh An Nadhliyah dapat mengambil peran dan terus mendorong terpeliharanya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia," kata Danrem 083

"Seluruh warga Jami Iyah Ahli Thoriqoh Al Mutabaroh An Nahdliyin untuk terus berada di garda depan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa seperti yang telah diteladankan oleh para Kiai,Alim Ulama pada masa lampau." tambah Kolonel Bagus

Sambutan KH.Soleh Bahrudin menyampaikan bahwa Thorigot Mempunyai prinsip  bagaikan langit, menaungi dan mengayomi semua tanpa pilih - pilih maka dari itu kita semua hidup negeri Indonesia  dengan kebhinekaan, bahwa bukan Indonesia tanpa Islam bukan Indonesia tanpa hindu,bukan indonesia tanpa budha,bukan Indonesia tanpa kristen ,bukan Indonesia tanpa Katolik.



Pembukaan Musda ditandai dengan pemukulan gong, Ikrar Kebangsaan / Perdamaain dibacakan oleh Danrem 083/Bdj Kolonel Inf.Bagus Suryadi Tayo dan penanda tanganan prasasti masyarakat dunia.Kegiata di ahkiri dengan Doa dipimpin oleh KH.Ali Mashadi.  (an)

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama