-->

Kapolres Mojokerto: “Polri dan TNI Representasi Negara Berikan Rasa Aman Warga.”


MOJOKERTO, TRIBUNUS - Hari ini merupakan tolak ukur stabilitas keamanan diwilayah Jawa Timur pada khususnya diKabupaten Mojokerto pasca penyerangan bom bunuh diri oleh kelompok teroris digereja dan Mako Polrestabes pada pekan lalu.

Seolah tidak mau kecolongan dengan adanya aksi teror susulan di wilayah nya, Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata S.Sos S.I.K MH. Melaksanakan pengaman yang sangat extra di semua gereja yang ada diwilayah hukum Polres Mojokerto.

Bagi semua masyarakat yang akan melaksanakan ibadah, mendapatkan jaminan rasa aman dari Kapolres Mojokerto. Hal ini diutarakan nya saat mengecek setiap gereja pada minggu lalu pasca kejadian bom bunuh diri di Surabaya. Dan memang benar dengan konsisten seluruh jajaran Polres Mojokerto dibawah pimpinan AKBP Leo benar benar menepati janji nya.

Hal itu terbukti pada pelaksanaan missa kebaktian pagi ini Minggu (20/5/18) AKBP Leo memimpin pelaksanaan pengamanan gereja. Semua Standar Operasinal Prosedur (SOP) telah dilaksanakan baik penggelapan personil diseluruh gereja bersinergi dengan TNI, Dan instansi pemerintahan. Hingga menerjunkan unit satwa K9 untuk mendeteksi adanya barang berbahaya.

Kepada media yang meliput AKBP Leo menyampaikan, “Polri dan TNI adalah Representasi Negara, bahwa Negara hadir di tengah tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman kepada setiap warga negara nya. Untuk itu kami memberi jaminan rasa aman untuk melaksanakan kegiatan keagamaan nya dengan aman dan nyaman tanpa perlu khawatir”. Ujar AKBP Leo. (Dwa)

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama