-->

Militer Suriah Berhasil Kuasai Damaskus Dari Cengkeraman Kelompok Teroris ISIS


Pasukan pemerintah Suriah dikerahkan di daerah al-Qadam dekat kamp pengungsi Palestina Yarmouk di selatan Damaskus pada 29 April 2018, mengklim bahwa  mereka memegang kendali penuh atas ibu kota dan daerah pinggirannya setelah mengusir anggota teroris kelompok Daesh Takfiri dengan sepenuhnya membersihkan benteng terakhir mereka di sekitar Damaskus.

Komando Umum Tentara Suriah dan Angkatan Bersenjata mengatakan keamanan lengkap dipulihkan ke Damaskus dan desanya setelah al-Hajar al-Aswad dan al-Yarmouk Camp benar-benar dibersihkan dari teroris. Pembangunan ini didahului dengan membersihkan distrik Yelda, Babila dan Beit Sehem di Damaskus selatan, Kemenangan baru itu sangat penting, karena itu menandakan penghapusan total organisasi teroris di sekitar Damaskus.

Ia menambahkan bahwa seluruh kota Ghouta Barat dan Timur sekarang benar-benar bersih dari terorisme Takfiri., Sebelumnya pesawat militer Angkatan Udara Suriah telah menyerang benteng militan di al-Hajar al-Aswad di tengah jatuhnya jajaran teroris.

Unit-unit infanteri menyerbu blok-blok bangunan tempat para teroris mengambil posisi, terlibat dalam tembak-menembak sengit dengan Takfiri dan mengejar mereka di sepanjang jalan-jalan sempit.

Stasiun jaringan televisi milik pemerintah Suriah melaporkan bahwa tentara Suriah melanjutkan serangannya terhadap militan Daesh di selatan Damaskus menyusul gencatan senjata kemanusiaan sementara untuk mengizinkan perempuan, anak-anak dan orang tua pergi. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan teroris Daesh Takfiri telah mengevakuasi benteng terakhir mereka di ibukota Suriah.

“Evakuasi itu berakhir setelah 32 bus mengambil 1.600 orang,” termasuk teroris Daesh dan keluarga mereka, “dari Damaskus selatan pada Minggu dan Senin,” kata kepala kelompok pemantauan yang berbasis di Inggris, Rami Abdel Rahman.

Rahman menambahkan bahwa pasukan Suriah dan sekutu mereka kemudian memasuki kamp pengungsi Palestina Yarmouk untuk operasi pembersihan.

Masih kata Abdel Rahman mencatat bahwa sel-sel tidur Daesh mungkin tetap di Yarmouk, meskipun tentara pemerintah akan melanjutkan operasi militer mereka di sana sampai daerah tersebut dinyatakan aman. (FT/akm/red)

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama