-->

Hari Jadi Desa Tungklur Ke 468 Tahun Gelar Kirab Budaya Suguhkan 1000 Encek Ikan Lele



KEDIRI, TRIBUNUS.CO.ID - Ribuan peserta Kirab Budaya Desa Tungklur Kecamatan Badas Kabupaten Kediri bersama masyarakat dalam rangka memperingati Hari Jadi Desa Tungklur yang ke 468 tahun berlangsung meriah.

Nampak sepanjang jalan yang jadi rute kirab budaya hari jadi Desa Tungklur dipadati banyak pengunjung dari luar daerah,  mulai dari awal keberangkatan peserta yang berada di start perempat pasar Tungklur ketimur dan berakhir di petilasan Adipati Minak Sengguruh Dusun Sambirejo.

Luar biasanya lagi Desa Tungklur menggelar hari jadi yang ke 468 ini dilakukan sudah kedua kali ini tepat hari Sabtu (4/8/2018) mendapat respons positif dari masyarakat dan beberapa anggota dewan dan anggota DPR RI ,dan juga dari rombongan wisatawan manca negara turut serta dalam iringan kirab budaya tersebut.

Adapun ribuan peserta yang ikut dalam kirab budaya hari jadi desa tungklur ke 468 ini, diantaranya peserta dari lembaga pendidikan yang ada di Desa Tungklur, ,pemuda karang taruna, warga masyarakat Desa Tungklur, Pemerintah Desa Tungklur bahkan ada juga dari luar Desa turut serta didalamnya menyemarakkan acara tersebut ,karena tahun lalu acara kirab budaya berlangsung meriah dengan penampilan budaya nusantara.


Desa Tungklur sendiri setiap tahunnya melaksanakan peringatan hari jadi Desa dengan menggelar kiraban budaya yang melibatkan semua elemen masyarakat,  karena Desa Tungklur merupakan Desa yang memiliki banyak sejarah dan budaya, dengan adanya bukti petilasan seorang  Adipati Minak Sengguruh yang berada di Desa Sambirejo,sehingga kini sudah menjadi catatan bagi warga dan pemerintah untuk memperingati hari jadi desa, sebagai bentuk rasa terima kasih kepada para leluhur yang menjadikan Desa Tungklur Desa yang makmur dan memiliki budaya bagian nusantara.

Kepala Desa Tungklur bapak Mashudi menerangkan bahwa acara sudah ke dua kalinya diselenggarakan oleh Pemerintah Desa  bersama semua elemen masyarakat yang alhamdulillah berjalan dengan lancar dan damai. Ini tentunya dalam rangka hari jadi Desa yang ke usia 468 tahun, harapan kami kedepan acara akan terus kami berkembang menjadi lebih meriah dari ini. Alhamdulillah juga dari anggota dewan DPRD dan DPR RI turut tersentuh dengan acara kami sehingga semua kegiatan hari ini berjalan dengan lancar"terangnya.

Dari Anggota DPRD Kabupaten Kediri, Drs H Maskuri Lukman SH. M.Si mengapresiasi atas kegiatan kirab budaya Desa Tungklur di usia ke 468 tahun ini ,acara yang dirancang Pemdes Tungklur sangat sepektakuler luar biasa dan berbeda dengan tahun yang lalu karena peserta pada tahun ini semua lembaga, elemen masyarakat turut menyemarakkan" terang Maskuri.
Bahkan acara Hari Jadi Desa Tungklur ini nanti diteruskan dengan kegiatan kegiatan lomba, pagelaran kesenian kuda lumping ,wayang kulit dan lain lain"jelasnya.

Terkait kinerja, kami selama ini bekerja sama dengan Pemerintahan Desa Tungklur cukup baik, saling memberikan masukan masukan dan saling membantu, sehingga usulan usulan acara seperti ini bisa kami bawa ke Dewan, sehingga kegiatan rutin tahunan ini secara rutin bisa dilaksanakan, karena saya melihat antusias masyarakat sangat mendukung dan bisa bergotong royong"pungkasnya.


Sementara aggota DPR RI Ateriya Dahlan mengungkapkan "Kami sangat mengapresiasi kegiatan acara Ulang Tahun atau hari jadi Desa Tungklur yang ke 468 tahun dan kami turut merayakannya ,tidak hanya di masyarakat Kediri saja bahkan pada masyarakat Indonesia ,bahkan pewayangan ini pun Desa Tungklur juga ada cerita searahnya,dan ini bagian dari peradaban manusia dan kemanusiaan,

makanya tadi kami dari NTT penasaran,  memaksakan diri untuk melihat langsung  bagaimana pemerintah desa memadu padatkan antara pemerintahan desa dengan watak kerakyatan yang berkebudayaan dan berkepribadian Indonesian ,dan kami mengapresiasi pemerintah desa Tungklur bisa guyup rukun dan ayem tentrem, Kami ucapkan Selamat Hari Jadi Desa Tungklur yang ke 486 tahun,  apresiasi kami kepada Kepala Desa Tungklur semoga kedepan desanya semakin baik. Pungkasnya.

Setelah itu acara syukuran tumpengan 1000 encek lele dilaksanakan didepan petilasan Adipati Minak Sengguruh yang dikerumin ribuan peserta dan juga rombongan bule wisatawan turut menjadi bagian dari acara tersebut, (har)

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama