-->

Ribuan Tumpeng Berjejer Di Sepanjang Jalan Desa Jambu Peringati 1 Suro Bersama Lintas Keyakinan




KEDIRI, TRIBUNUS.CO.ID - Terdiri sedikitnya dua ribu tumpeng yang dikeluarkan masyarakat Desa Jambu berjejer penuhi  sepanjang jalan yang berada di Desa Jambu Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri Jawa Timur  yang digelar Pemerintah Desa Jambu bersama  warga dan lintas keyakinan untuk memperingati 1 Suro atau disebut Tahun Baru Islam 1440 H.
Kegiatan yang awalnya dilaksanakan oleh setiap dusun yang kini dikemas secara bersamaan ditahun ini. Sepanjang hampir 1 km tumpengan tersebut diletakkan di sepanjang jalan ,dimana Desa Jambu terdiri dari 6 Dusun, tidak hanya itu saja dari Pemerintah Desa Jambu yang  juga membawa Tumpeng Agung yang kemudian dikirab dari rumah kades mengelilingi Desa Jambu. Rabu (12/9/2018).

Tidak hanya sebatas tumpeng yang dikeluarkan oleh warga, namun juga ada tumpeng Agung yang dipersembahkan oleh Pemerintah Desa Jambu yang selanjutnya dikirab mengelilingi sepanjang jalan acara tumpengan , dalam kirab tumpeng agung sore itu secara simbolis diberangkatkan langsung dari rumah Kepala Desa Jambu bapak Agus Joko Susilo dengan prosesi pemberangkatan diiringi terbangan sholawat dan diikuti pikulan hasil bumi yang ada di Desa Jambu.

Kepala Desa Jambu Kecamatan Kayen Kidul Agus Joko Susilo mengatakan "Bahwa kegiatan tumpengan yang digelar pada sore hari ini dalam rangka peringatan 1  Suro atau peringatan Tahun Baru Islam 1440 Hijriyah,  dan ini sengaja kami kemas secara bersamaan bersama seluruh masyarakat dan lintas keyakinan yang ada di Desa Jambu. Terang Agus Joko Susilo saat diwawancarai tribunus.co.id.

Dua tahun sebelumnya masyarakat Desa Jambu yang terdiri dari 6 Dusun menggelar acara tumpengan 1 suro secara masing masing di dusunya, dan inisiatif kami karna Desa Jambu merupakan salah satu desa yang beradat maka kami Intruksikan untuk menggelar secara bersamaan agar persaudaraan lintas agama dan keyakinan yang ada di Desa Jambu semakin erat"tambahnya.


Tidak hanya itu, kegiatan ini akan secara rutin kami laksanakan kedepan dan seterusnya sebagai acara tahunan di bulan Suro, karena saya melihat antusias masyarakat dan saudara saudara umat kristiani maupun hindu disini sangat kompak pada acara ini.

Dan kegiatan ini digelar sebagai wujud untuk mengangkat budaya leluhur warisan nenek moyang yang ada di Desa Jambu,  dimana Desa Jambu merupakan salah satu desa yang beradat yang perlu dilestarikan dan diangkat ,serta bertujuan untuk mempererat hubungan tali silaturrahmi antar umat beragama yang ada di Desa Jambu sendiri.



Kegiatan Tumpengan Agung yang digelar pada sore hari itu secara langsung dipadati  pengunjung dari luar daerah yang ingin menyaksikan prosesi kiraban, sehingga dalam acara tersebut juga melibatkan aparat keamanan dari kepolisian, koramil, linmas, Ansor dan banser agar acara dapat berjalan dengan lancar aman dan tertib .

Selanjutnya usai tumpeng agung dikirab kemudian diletakkan ditengah tengah kerumunan warga, yang dibuka oleh Kepala Desa Jambu Agus Joko Susilo kemudian disusul dengan doa bersama kolaborasi lintas agama dari Tokoh NU, Hindu dan Kristiani.(har)

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama