-->

Aksi KPK di Hakordia 2018: Dari Festival Media Digital Pemerintah, Hingga Talkshow Perempuan Anti Korupsi


JAKARTA -  Setelah gelaran Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (4/12/2018), kemarin, sebagai rangkaian peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2018 yang jatuh 9 Desember.

Hari ini, Rabu, (5/12/2018), di tempat yang sama, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Talkshow dan Pameran Festival Media Digital Pemerintah, bersamaan sekaligus.

Dimulai pukul 8.30 WIB pagi ini, di Ruang Birawa, tempat yang sama, digelar Talkshow Saya Perempuan Antikorupsi (SPAK) bertema "Etalase Perubahan".

SPAK merupakan himpunan gerakan sosial perempuan yang menolak diam terhadap korupsi di lingkungan sekitar mereka, dengan beragam pencapaian, inisiasi dan inovasi sepanjang efektif berjalan empat tahun terakhir.

Talkshow Etalase Perubahan: Untuk Perubahan yang Kita Inginkan, diramaikan agen SPAK desa, penyandang cacat tetap (difabel), kementerian/lembaga, dan aparat penegak hukum. Hadir berbicara, Agen SPAK KPU Enrekang, Sulawesi Selatan, Kades Mallari, dan Kementerian Agama.

Dalam talkshow, akan ada peluncuran SIDAKA (games Korupsi dalam Perkawinan Anak), juga pengenalan SEMA1 siswa TPQ dan Kumpulan Cerita Antikorupsi.

Sementara di Ruang Binakarna, masih di tempat yang sama, digelar Pameran dan Festival Media Digital Pemerintah. Acara ini akan mengulas tuntas alasan mengapa media digital menjadi media alternatif yang dikelola oleh lembaga pemerintahan dan kementerian.

Tak hanya itu, pada pameran yang dimulai pukul 9 pagi ini, #KawanAksi, sebutan warganet dan publik pecinta KPK, juga diberikan kesempatan belajar langsung dari para pengelola media digital di masing-masing lembaga partisipan.

Seperti dibenarkan Juru Bicara KPK Febri Diansyah yang berhasil dikonfirmasi redaksi lewat pesan WhatsApp pukul 6.35 WIB Selasa pagi, akan hadir berbicara komisioner KPK Laode M. Syarif, Menkeu Sri Mulyani, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemkominfo Ahmad M. Ramli, praktisi media digital Nukman Luthfie, dan Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Adita Irawati.

Acara didukung antara lain Kemenkeu, Kemdikbud, Kemkominfo, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kemendes PDTT, dan Pemprov DKI Jakarta itu juga bisa diakses lewat siaran TV Kanal KPK, live streaming periscope Twitter @.KPK_RI, liputan singkat di IG @.official.kpk dan stories Fanpage Komisi Pemberantasan Korupsi.

Sebelumnya di Birawa Ballroom, tempat yang sama, Selasa kemarin, Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi bertema Mewujudkan Sistem Integritas Partai Politik di Indonesia,  digelar dua sesi panel.

Pertama, dimoderatori presenter Prita Laura, panel "Urgensi Sistem Integritas Parpol", dengan pembicara Ketua KPK Agus Rahardjo, Ketua DPR Bambang Soesatyo, dan Mendagri Tjahjo Kumolo.


Kedua, panel "Implementasi Sistem Integritas Partai Politik", dipandu aktivis Perludem Titi Anggraini, menghadirkan 16 pembicara asal partai politik peserta Pemilu 2019, dengan penanggap dari Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Selain tiga kegiatan di atas, rangkaian peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2018 pada 4-5 Desember ini, terdapat pula International Business Integrity Conference (IBIC) dan Lelang Barang Rampasan, sebelum puncak perayaan Minggu, 9 Desember 2018. [RH/mzl]

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama