-->

Mengeluh. Warga Desa Bandaran Jadi Langganan Banjir


     
TRIBUNUS.CO.ID PASURUAN - Hujan deras di sore hari, yang  mengguyur di beberapa wilayah daerah khususnya di wilayah timur,  tepatnya di Desa Bandaran, Kecamatan Winongan yang selalu menjadi langganan banjir di saat hujan deras, kemarin, sekira pukul 16.30 Wib, (04/02/2019) Sore.
       
Abd Karim salah satu warga Semendi menjelaskan, Winongan sering menjadi langganan banjir disaat musim hujan,khususnya Dusun Gambiran Rt01/Rw 05, Desa Bandaran Kecamatan Winongan, hal ini di sebabakan oleh adanya sungai - sungai di sekitarnya sudah banyak yang dangkal ditambah  kurang dan tidak optimalnya Drainase di setiap dusun,  adanya drainase yang tersedia tidak memadai ini, mengakibatkan luapan air dari dua sungai Winongan dan sungai Beji,  akibat dampak luapan kedua air sungai itu mengaakibatkan aktifitas warga Bandaran lumpuh total".Jelasnya. 

Masih kata Abd Karim mengatakan,  sementara dari pihak Pemerintahan Desa Bandaran  seakan - akan tutup mata dengan kejadian musiman ini,   dengan setiap tahunnya selalu  terjadi genangan air ini warga merasa sangat kecewa, harapan saya sebagai warga Desa Bandaran agar supaya untuk kedepannya ada perubahan - perubahan  yang signifikan  yang selama ini pembangunan di desa ini curat-marut, tidak tertata rapi tidak seperti di desa-desa lain. Dan saya juga berharap desa ini menjadi desa yang mandiri dan maju, karena Desa Bandaran ini merupakan salah satu desa Ibu Kota yang ada di kecamatan  Winongan.

Karena itu, " harusnya desa ini menjadi desa percontohan bagi desa yang ada di kecamatan Winongan, bukan malah tambah memprihatinkan, Sebelumnya hal ini juga sudah pernah di sampaikan ke Camat Winongan Tectona, kalau  sungai Winongan itu banyak pohon bambu yang roboh ke sungai bahkan sampai tumbuh di aliran sungai, sehingga terjadi penyempitan aliran sungai, ini seharusnya perlu normalisasi , Namun pada saat itu Camat Winongan Tectona  memberi jawaban  bahwa itu urusannya Propensi dan sudah saya ajukan tapi sampai sekarang belum di realisasi," Tandas.

Pewarta      : Gale


Editor          : Rachmat H.

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama