Pasuruan - Kabid Pendataan, Penetapan dan Pelaporan Pendapatan Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Pasuruan Mokhammad Syafi’i menjelaskan, dari segi jumlah realisasi PBB-P2 melebihi target, dari Rp66 Miliar bisa tercapai Rp69,4 Miliar.
“Selain target tercapai, jumlah penerimaan PBB-P2 juga lebih tinggi dari tahun lalu. Jika tahun 2017 mencapai Rp63,083 Miliar, tahun ini naik menjadi Rp69,4 Miliar,” jelas Syafi’i.kepada kumparan beberapa waktu lalu
Dilansir dari Kumparan.com data jumlah desa yang lunas 100 persen juga naik. Tahun 2017 lalu ada 115 Desa tercatat lunas 100 persen dan 2 Kecamatan yang Lunas total. Di tahun 2018 meningkat menjadi 145 Desa dan 3 Kecamatan yaitu Tosari, Lekok dan Winongan yang lunas 100 persen.
Lonjakan target ini lantaran selain masyarakat sadar membayar Pajak Bumi dan Bangunan, juga ada penagihan dari Badan Keuangan Daerah (BKD), dilakukan sampai ke tingkat Desa dan Kelurahan. Untuk penerimaan PBB-P2 yang ditarik di Desa dan Kelurahan, tingkat kepatuhan rata-rata mencapai 80 persen.
Sebuah penghargaan dari Bupati Pasuruan HM.IRSYAD YUSUF melalui camat Wonorejo SUHARTONO Sos msi, memberikan penghargaan kepada kades Rebono. Piagam penghargaan diterima Kades Hamzah Prajoyo karena desa nya telah berhasil melunasi PBB.
"Kita akui memang sering terjadi kendala dalam pelunasan PBB di desa Rebono ini," ujar Hamzah kepada tribunus.co.id. Salah satunya warga belum bisa melunasi pajak, biasanya gara-gara berada di luar kota. Gagal panen, juga termasuk bagian penyebab pembayaran PBB tidak bisa terserap 100 persen." pungkas Kades Rebono. (h)
Admin 081357848782 (0)