-->

Acara Larung 'Petik Laut' Di Kisik Desa Kalirejo



Pasuruan, tribunus.co.id -  Rabu 12 Juni 2019 pagi suasana semarak pesta 'Petik Laut' yang digelar di desa Kalirejo Dusun Kisik Pasuruan, sepanjang jalan Utama dusun Kisik dipadati oleh warga dusun yang menggelar pesta Kisik Laut.

Mereka berbondong-bondong  untuk ikut serta dalam proses  pelaksanaan tradisi petik laut, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Kebanyakan  dari mereka ikut serta  naik ke kapal karna ingi melihat proses larung sesaji kepala sapi dan 17 tumpeng yang akan dihanyutkan ke tengah laut.

“Acara petik laut ini dilakukan  dengan beberapa acara hiburan, diantaranya al-banjari ,Drum band, santunan anak yatim dan puncak acaranya Rabu 12 Juni  pagi  tanggal 12  Juni  yang dihadiri langsung  oleh putra daerah H.Mashuda Hidayatulloh yang sudah menjabat anggota dewan (DPR)” ujar Timbul ketua  panitya penyelenggara acara Petik laut kepada tribunus.co.id.

 Tak lupa juga hiburan  Pesta kembang api yang bertajub sejuta kabahagia an .yang menelan puluhan (juta Rp)

Kehadiran putra daerah (GARMAS PUTRA) Yang  didampingi oleh Haji Zainal Abidin selaku wakil ketua (GARMAS PUTRA) Dan  tokoh masyarakat dusun Kisik Desa Kalirejo menambah semaraknya acara Petik Laut Laut. Rombongan diterima dan disambut dengan kesenian Albanjari serta lantunan Solawat nabi menuju panggung Petik laut.


Dalam sambutannya, H Mashuda Hidayatulloh putra daerah . mengaku bahagia dengan digelarnya Petik Laut. Petik laut adalah ungkapan rasa syukur warga masyarakat kepada Alloh SWT atas berkah dan rejeki yang telah diberikan olehNya kepada para paguyuban nelayan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Diharapkan , Semoga paguyuban warga nelayan di pesisir Utara khususnya desa Kalirejo dilimpahkan rejeki serta keselamatan dalam melaut mencari ikan.

Setelah ituacara  dilanjutkan dengan pawai dan mengarak tumpeng sesaji, kepala Sapi yang dikarak oleh warga masyarakat menuju tepian laut (pantai). Ada sekitar 100 kapal yang mengiringi pelarungan sesaji tersebut untuk dibawa  ketengah laut, yang selanjutanya kepala sapi tersebut dihanyutkan langsung oleh putra  daerah( GARMAS putra) H.mashuda Hidayatulloh 

Pewarta: Ismail
Publish:  Tatag

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama