-->

Berkomitmen Memberantas Penyelundupan, Ini Yang Dilakukan Pos Nunura Satgas Yonif Raider 142/KJ





Belu, tribunus.co.id  - Pos Nunura Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 142 /KJ menggagalkan penyelundupan BBM di Desa Tohe Kecamatan Raihat Kabupaten Belu NTT, Rabu (9/10/2019).

Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Dansatgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos., M.M., yang mengungkapkan bahwa hal itu terjadi ketika personel Pos Nunura Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ melaksanakan pengendapan di daerah perbatasan RI-RDTL.

"Pengendapan dipimpin langsung oleh Danpos Nunura Letda Inf Irawan Yudhi Prasetyo, yang mana sesuai SOP, pengendapan dilaksanakan minimal 6 orang," ujar Dansatgas.

Sebagaimana diketahui bersama, bahwa didaerah perbatasan rawan terjadinya tindakan penyelundupan, terutama penyelundupan BBM, yang dilakukan oleh warga masyarakat Indonesia maupun Timur Leste, hal ini dikarenakan adanya selisih harga BBM di Indonesia dengan harga BBM di Timor Leste, sehingga situasi tersebut dimanfaatkan oleh oknum masyarakat tertentu.

Pos Nunura, lanjut Dansatgas, berdasarkan informasi dari warga masyarakat, bahwa adanya kegiatan pihak-pihak tertentu yang melaksanakan pengiriman BBM keluar daerah dalam rangka mencari keuntungan pribadi dengan cara dilansir (dibawa) satu persatu mengunakan jerigen.

"Berbekal informasi dari warga masyarakat, Danpos Nunura Letda Inf Irawan mengambil inisiatif melaksanakan briefing bersama seluruh personelnya, dalam rangka memastikan informasi yang diberikan oleh warga masyarakat, Danpos melakukan pembagian tugas untuk selanjutnya dilaksanakan pengendapan di titik-titik lokasi tertentu," terangnya lebih lanjut.

Setelah melaksanakan briefing, Danpos berangkat menuju titik yang telah disepakati bersama untuk dilakukan pengendapan, dalam rangka menggagalkan upaya-upaya pihak tertentu yang mengambil keuntungan dari kegiatan penyelundupan.

"Pada saat proses penyisiran, Prada Adri dan Praka Deni melihat adanya timbunan dahan dan ranting-ranting pohon yang mencurigakan, mereka langsung dengan sigap melaksanakan pengamanan dan pengecekan untuk memastikan kondisi daerah tersebut," tegasnya.

Dari hasil pengecekan di tempat tersebut, personel Pos Nunura mendapati 8 jerigen berwarna biru dengan kapasitas 35 liter yang diperkirakan keseluruhan berjumlah sekitar 280 liter.

Danpos Nunura langsung memberikan perintah kepada personelnya untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap isi jerigen tersebut, setelah dilakukan pemeriksaan oleh personelnya, dipastikan bahwa isi jerigen tersebut adalah BBM dengan jenis Bensin/Premium, selanjutnya temuan tersebut diamankan.

Setelah dilakukan penyisiran seluruh titik yang ditentukan dan dipastikan tidak ada temuan lanjutan, maka barang bukti diamankan menuju Pos Nunura, dan dilaporkan lebih lanjut kepada Komando Atas. (Satgas Yonif Raider 142/KJ)

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama