-->

Pecalang Dan Polri Bersinergi, Subdit Bintibsos Dit Binmas Polda Bali berikan Sarana Kontak





Denpasar, Bali, www.tribunus.co.id  - Dalam rangka meningkatkan peran Pecalang sebagai perpanjangan tangan Polri dalam membantu memelihara Kamtibmas secara terbatas, maka Pecalang selalu tetap menjaga sinergitasnya dengan aparat Kepolisian di lapangan, Kamis (24/10).

Direktorat Binmas Polda Bali melalui Subdit Bintibsos melaksanakan kegiatan sambang dan Bimbingan Penyuluhan(Binluh) sekaligus memberikan sarana Kontak(Sarkon) berupa 25 pasang Saput dan Udeng Pecalang, beserta 10 buah rompi pecalang dan 7 buah Senter pengaturan lalu lintas kepada Pecalang Br.Manik Gunung Desa Selan Bawak Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan Bali. Kamis (24/10).

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan profesionalime para Pecalang dalam pelaksanaan tugas dilapangan.

Dalam kesempatan ini hadir AKBP. Drs. Moh. Asharianto, M.M., (sebagai Ketua Tim Binluh), didampingi oleh Kompol I Made Selamet Bin Pundut (Kasi Bintibmas Subdit Bintibsos) ; Iptu I Wayan Purna, S.H.(Paur Bin Penakta Subdit Bintibsos) ; Penata TK I Sumikin (Paur Bintibmas Subdit Bintibsos) ; dan Staff Subdit Bintibsos Bripka Ary Sudarsa, S.H.; Brigpol. I Putu Sedana Yoga dan PNS I Ketut Sarya,; turut mendampingi Kelian Dinas Br.Manik Gunung I Nyoman Sumantara ; Ketua Pecalang Br.Manik Gunung I Made Sarpayasa ; Bhabinkamtibmas Desa Selan Bawak Aiptu. I Ketut Sukada dan para Pecalang Br. Manik Gunung Desa Adat Selan Bawak Marga Tabanan,  jumlah keseluruhan 30 Orang.

Adapun Sambutan Kelian Dinas Br. Manik Gunung pada intinya bahwa  Br. Manik Gunung Desa Adat Selan Bawak Kecamatan Marga Tabanan, pada intinya menyampaikan  " Matur suksma (trimakasih) dan Selamat datang kepada tim dari Polda Bali yang sudah datang ke Desa pekraman Selan Bawak Kecamatan Marga Tabanan dan sekaligus menyampaikan pesan-pesan kamtibmas serta memberikan penyuluhan kepada Pecalang kami di wantilan ini," tegasnya.

Ditambahkannya " selama ini sinergitas warga kami dengan pihak kepolisian sudah sangat baik,  Bhabinkamtibmas kami sangat baik sinergitas dengan kami warga banjar, Bhabinkamtibmas kami sudah cukup baik bermasyarakat dan sangat membantu warga Desa kami", pungkasnya.

Sambutan dari Ketua Tim Binluh pada intinya yaitu "ucapan Terima kasih atas kesempatan yang di berikan oleh Kelian Dinas Br. Manik Gunung, Bendesa Adat Selan Bawak Marga Tabanan dan para Pecalang  kepada kami Tim Bintibsos Dit Binmas Polda Bali", tegasnya.

Ditambahkan Pamen Dit Binmas Polda Bali yang merupakan mantan KBO Dit Pam Obvit Polda Bali bahwa "Kedatangan kami adalah untuk bersinergi dan silahturahmi dengan warga masyarakat terutama warga masyarakat Br. Manik Gunung Desa Selan Bawak Kecamatan Marga Tabanan dan para Pecalang yang merupakan Polisi Adat yang selama ini sudah banyak membantu tugas-tugas Polri di lapangan guna mengamankan kegiatan adat, mohon maaf bantuan yang akan kami berikan sesuaikan dengan dana dari Kantor, sehingga jikalau ada kurangnya kami mohon maaf yang sebesar-besar nya, ini adalah bagian dari bentuk kepedulian dan kedekatan Polri kepada warga masyrakat terutama kepada aparat Pam Swakarsa yang selama ini telah banyak membantu tugas Polri", tegasnya.

Pria yang berasal dari Desa Penebel Tabanan ini menambahkan, "bahwa Sesuai UU No. 2 Tahun 2002, Polri adalah aparat penegak hukum dan agar tercipta Harkamtibmas maka perlunya kerjasama atau sinergitas Polri dengan warga masyarakat terlebih kepada pam swakarsa seperti Pecalang,  Linmas dan Satpam yang merupakan kepanjangan tangan Pemerintah terutama Polri di Masyarakat Guna menjaga Kamtibmas", tegasnya.

Pemberian materi oleh Paur Bin Penakta Subdit Bintibsos Iptu. I Wayan Purna, S.H. yang pada intinya adalah sebagai berikut "Ucapan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga kita semua di berikan kesehatan sehingga masih bisa bertemu pada kesempatan ini, Saya mengucapkan terima kasih kepada Kelian Dinas, Ketua Pecalang dan para Pecalang yang turut hadir mengikuti kegiatan ini,  kami ada sedikit menitipkan oleh-oleh dari Direktur Binmas Polda untuk Pecalang yakni berupa Rompi pengaturan Lalin, lampu senter lalin bersama Saput Udeng agar dalam pelaksanaan tugas pengamanan senantiasa tetap aman dan nyaman serta kondusif ", tegasnya.

Ditambahkan Perwira Pertama di jajaran Binmas Polda Bali dengan pangkat Dua Balok di Pundak,  "saya menghimbau kepada masyarakat Adat bersama Pecalang agar saling bersinergi dengan aparat Kepolisian dan TNI untuk bersama-sama menjaga Bali terutama Bali sebagai Destinasi pariwisata dunia agar senantiasa aman dan tentram, tugas Pecalang sebagai penjaga adat di Bali sangat membantu tugas-tugas Kepolisian di lapangan dalam menjaga keajegan Bali dan kegiatan-kegiatan adat dan agama maka pecalang pula mesti mempedomani aturan Hukum Positif Indonesia,  juga cara pengaturan lalu lintas ketika ada kegiatan upacara adat",  pungkasnya.

Perwira Polri yang juga pernah bertugas selama 12 Tahun sebagai Instruktur di SPN Singaraja ini juga menambahkan "Pecalang jangan diikut sertakan dalam kegiatan Party atau pesta2 atau Konser musik,  jangan juga sebagai petugas parkir, jangan pecalang diikut sertakan dalam kegiatan kampanye karena sudah bersifat Politik, kalau pun ikut jangan berpakaian pecalang, Pecalang harus juga mempedomani 5S,  yaitu Senyum,  sapa, salam,  sopan santun dan ramah tamah, jangan arogan atau "over acting",  jangan menutup jalan tapi tidak diarahkan masyarakat ke jalur alternatif.

Masyarakat Adat juga kalau mau menutup jalan agar bersurat dulu ke dinas perhubungan dan tembusan kepada Polres setempat karena jalan adalah milik bersama, sehingga kita tidak kelihatan arogansi yang berlebihan kepada setiap warga masyarakat lain, syarat Pecalang harus celang bisa membaca dan menulis dan harus jeli menjaga keamanan Desa, bijaksana dalam mengambil keputusan", tegasnya.  (Humas)

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama