-->

Manfaatkan Buah Mangga Menjadi Manisan Bersama Warga Perbatasan





Belu, www.tribunus.co.id - Personel Pos Lookeu Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 142/KJ memberikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat Desa Lookeu Kec. Tafesito Barat Kab. Belu NTT untuk memanfaatkan hasil tanaman yaitu buah mangga yang diolah menjadi manisan khas cianjur.

Inisiatif ini timbul setelah personel Pos Lookeu melihat banyak masyarakat di desa binaan mereka yang  mayoritas memiliki tanaman buah mangga, sehingga mereka mencoba untuk memanfaatkan buah mangga yang merupakan hasil bercocok tanam untuk diolah menjadi manisan.

Manisan buah mangga merupakan salah satu jenis makanan ringan yang berasal dari pemanfaatan buah mangga dengan kandungan vitamin C.

Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 142/KJ Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos., M.M., dalam siaran persnya di Mako Satgas Atambua, Rabu (4/12), mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk meningkatkan dan mendongkrak perekonomian masyarakat Desa Lookeu selaku desa binaan Pos Lookeu, untuk pelaksanaannya dipimpin langsung oleh Letda Inf Agus susilo selaku Danpos Lookeu beserta 3 orang personel lainnya.

"Sebagaimana kita ketahui bersama, mayoritas mata pencaharian masyarakat Desa Lookeu adalah bertani, sehingga personel Pos Lookeu berinisiatif untuk mengajak warga masyarakat memanfaatkan hasil tanaman mereka berupa buah mangga untuk diolah menjadi makanan ringan yang biasa disebut dengan manisan buah mangga," ungkap Dansatgas.

Selama ini buah mangga hanya dimanfaatkan masyarakat perbatasan untuk dikonsumsi seadanya, sehingga personel Pos Lookeu memberikan cara pemanfaatan buah mangga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, yaitu dengan mengkreasi buah mangga menjadi makanan ringan dalam bentuk manisan.

"Mereka memperkenalkan ide ini kepada kaum ibu yang berada di Desa Lookeu untuk membuat manisan sehingga buah mangga yang semula hanya di biarkan jatuh ke tanah dan di makan oleh sapi ternyata bisa menjadi makanan ringan yang enak dan lezat," tambahnya.

Dansatgas berharap produk makanan ringan manisan buah mangga ini dapat memajukan perekonomian masyarakat, serta menjadi peluang dalam meningkatkan jiwa kewirausahaan kepada masyarakat di wilayah perbatasan.

Terpisah, Ibu Sopia Berek (32) merupakan salah seorang warga Desa Lookeu mengungkapkan tanggapannya tentang manisan buah mangga yang dapat menjadi kreasi makanan ringan.

"Kami tidak menyadari, kalau buah mangga dapat dibuat menjadi manisan, selama ini yang kami lakukan hanya di makan saja," ungkapnya. Kami mengucapkan terima kasih sekali kepada bapak TNI yang telah peduli terhadap perekonomian kami, hasil kebun dan tanaman yang ada akan kami manfaatkan untuk meningkatkan ekonomi keluarga," tambahnya. (Satgas Yonif Raider 142/KJ)

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama