-->

Sejuta Kisah Angker Gunung Lawu




Kisah berawal dari masa berakhirnya kerajaan Majapahit, yakni pada tahun 1400 M. Kala itu, orang yang menduduki kursi kerajaan adalah Prabu Bhrawijaya V, beliau adalah raja terakhir dari kerajaan Majapahit.

Sejarah mengenal, bahwa Prabu Bhrawijaya V mempunyai dua istri, yaitu Ratu Petak Putri berkebangsaan Tiongkok dan Ratu Jingga. Dari ke-2 istrinya, Ratu Jingga melahirkan Pangeran Katong dan Ratu Petak Putri melahirkan Raden Fatah.

Singkat cerita, saat Raden Fatah memasuki usia dewasa, ternyata Raden Fatah memeluk agama Islam, ia membelot dari agama sang ayah yang beragama Budha. Bersamaan dengan meredupnya kerajaan Majapahit, Raden Fatah pun mendirikan kerajaan Demak yang berpusat di Glagah Wangi, sekarang lebih dikenal Alun-Alun Demak. Kenyataan yang membuat Prabu Bhrawijaya V merasa gundah.

Pada suatu malam, Prabu Bhrawijaya V bersemedi, dalam semedinya, beliau mendapatkan petunjuk yang mengatakan bahwa kerajaan Majapahit akan meredup dan cahaya beralih ke kerajaan anaknya, yakni kerajaan Demak. Sesaat itu pula Prabu Bhrawijaya V meninggalkan kerajaan Majapahit, menuju Gunung Lawu untuk menyendiri.    bersambung


0 Komentar

Lebih baru Lebih lama