-->

TNI AL Kembali Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal Senilai 1,6 Milyar




Palembang, Sumsel, www.tribunus.co.id - Sekitar 470 kotak rokok ilegal senilai Rp 1,6 miliar diamankan Tim F1QR Lanal Palembang akhir bulan lalu. Barang tanpa cukai ini diserahkan penyidikannya ke Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Jambi, bertempat di Kantor Bea Cukai Kualatungkal, Rabu pagi (11/12/19). Penyerahan barang bukti langsung dipimpin Danlanal Palembang, Kol Laut (P) Saryanto kepada Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Jambi, Ardiyatno.
Penyerahan barang bukti dan dokumen lainnya juga disaksikan Kepala KSOP Prayitno, Asisten Ekbang Setda Tanjabbar Ir H Erwin, Kasatpol Air Polres Tanjabbar AKP Syaiful, jajaran pelindo, Dandenpomal Lanal Palembang Mayor Laut (PM) Doli Siregar.

Danlanal Palembang, Kolonel Laut (P) Saryanto mengatakan, penangkapan rokok ilegal ini di sekitar perairan Tanjungjabung Barat yang berbatasan dengan Kepri, persisnya di sekitar Pulau Kijang, 28 November 2019 lalu.

Saat disergap, pelaku sedang melakukan Shift to Shift dengan dua unit kapal HSC, berkecepatan 50 knot. Sayangnya, pelaku berhasil melarikan diri.

Beruntung dua buah kapal kayu bermuatan 470 kotak rokok ilegal tanpa cukai berhasil diamankan petugas. “Pelaku sekitar 8 orang berhasil melarikan diri dengan kapal berkecepatan tinggi,” ujar Danlanal.

Selanjutnya Lanal Palembang menyerahkan barang bukti ke Kantor Bea Cukai untuk diproses lebih lanjut. Sementara untuk kapal yang memuat barang ilegal ini, diserahkan ke KSOP Kualatungkal. “Nantinya kapalnya akan dilelang, dan kita umumkan jika tidak diketahui siapa pemiliknya, melalui keputusan pengadilan,” tambah Danlanal Palembang.


Sumber: Dispenal

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama