-->

Dandim Purwodadi dampingi Kapolda Jateng dalam rangka kunjungan kerja di Polres Grobogan



GROBOGAN - Dandim 0717/Purwodadi Letkol Inf Asman Mokoginta bersama Bupati Grobogan Hj. Sri Sumarni dan Kapolres AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho menghadiri Kunker Wakapolda Jateng Brigjen Pol Ahmad Luthfi dalam rangka jaring pengaman sosial (JPS) Baksos pembagian paket Sembako kepada warga terdampak pandemi Covid-19 di Mapolres Jl. Gajahmada No. 9, Purwodadi, Kab. Grobogan, Selasa (21/04/2020)
Paket Sembako yang berisi beras,  mie instan, gula dan minyak goreng dibagikan kepada mereka yang berprofesi sebagai Ojol, tukang becak, yatim piatu dan masyarakat pra sejahtera.

Wakapolda Jateng Brigjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, Polda Jawa Tengah dan jajaran ikut serta meringankan beban masyarakat akibat terdampak pandemi Covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan guna mendukung program pemerintah terkait jaring pengamaan sosial, hal ini akan dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut.

“Polda Jateng bekerja sama dengan Pemda, TNI jajaran Kodam IV/Diponegoro secara bersama-sama setiap hari Selasa, dengan tujuan untuk meringankan beban masyarakat kita yang kurang mampu,” tuturnya.
Sasaran sudah ditentukan oleh Polres yang bekerja sama dengan Kepala Desa, RW dan RT, masyarakat mana yang pantas menerima bantuan tersebut. Dana berasal dari anggota dengan sukarela menyisikan penghasilanya secara bersama-sama kemudian  dikumpulkan di Polres untuk dibelanjakan,” Pungkas Brigjen Pol Ahmad Luthfi.

Dandim 0717/Purwodadi Letkol Inf Asman Mokoginta mengatakan, TNI sangat mengapresiasi terhadap program jaring pengaman sosial Baksos pembagian  paket Sembako yang disalurkan bagi masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat wabah Covid-19. Dalam pelaksanaan pembagian sembako tersebut kita tetap memperhatikan jaga jarak/fisik untuk mencegah penyebaran Virus Corona minimal satu meter. ‘’Ujar Dandim’.

Dandim menambahkan dengan adanya penyebaran virus corona yang mewabah bukan hanya regional namun internasional dampaknya sangat dirasakan masyarakat, terutama yang tidak mempunyai penghasilan tetap menghadapi dilema seperti makan buah simalakama, diam dirumah akan mati kelaparan, kalau keluar bisa mati kena corona,” tutur Dandim.

Mudah-mudahan agenda hari ini menjadi solusi kita bersama dalam meringankan beban masyarakat, walaupun mereka tetap diam dirumah minimal dapur masih bisa ngebul.

Lanjutnya Dandim Berharap kepada seluruh masyarakat agar tetap mengikuti  aturan pemerintah serta menjaga kebersihan dan kesehatan. Dengan menerpakan pola hidup sehat, rajin mecuci tangan, memakai masker saat beraktifitas diluar rumah sehingga memutus rantai penyebaran Virus corona, tutup Dandim.(Penrem 073/Mkt)

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama