-->

Kepulangan Empat Eks Narapidana Kerusuhan Papua, Ratusan Aparat Disiagakan



Polresta Jayapura Kota - Ratusan Aparat gabungan TNI-POLRI Polri disiapkan di beberapa titik di Kota Jayapura guna mengantisipasi aksi anarkis terkait penjemputan terhadap empat eks Narapidana yang menjalani hukuman di Kalimantan Timur yakni Buchtar Tabuni, Agus Kossay, Steven Itlay, dan Hengky Hilapok, pasca kerusuhan demo Rasisme, setahun silam, Sabtu (22/8).

Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH.,S.IK.,M.Pd mengungkapkan sedikitnya ada 850 personil yang terlibat dalam pengamanan, baik Polda Papua, Polresta Jayapura Kota, Brimob dan TNI.

"Kekuatan yang kami libatkan ada 850 personil," ucap AKBP Gustav ketika dikonfirmasi, Sabtu (22/8) sore.

Menurutnya aksi penjemputan ratusan orang itu sebenarnya tidak mengantongi ijin dari pihak Kepolisian, namun pihaknya fleksibel dengan melihat situasi. Bahkan Kapolresta pun telah memberikan himbauan untuk mengingat batasan waktu dan menjaga protokol kesehatan yang ada saat ini di masa Pandemi.

"Untuk kegiatan saat ini tidak mengantongi ijin, dari Polda Papua, bahkan Polda telah mengeluarkan surat pemberitahuan penolakan, namun kembali lagi pihak kepolisian, artinya melihat ini dengan fleksibel dengan situasi, dan itu kita awasi apabila itu dipaksakan, maka kita akan awasi, sepanjang semuanya masih dengan batasan untuk menjaga ketertiban umum," Terangnya.

Kapolresta pun menerangkan titik fokus pengamanan yang dilakukan yakni di Waena tepat di batas Kota. Namun beberapa wilayahnya pun tidak luput dari pengawasan pihak kepolisian.

"Titik pengamanan terkumpul pada bagian Distrik Heram. Namun Wilayah lainnya pun tetap di monitor dengan  cara patroli kepolisian yang ditingkatkan. Supaya menjamin tidak ada hal-hal yang Negatif dari rencana kepulangan eks Narapidana yang menjalani proses hukum di Kalimantan Timur,"Pungkasnya. (*)


Penulis   : Andi

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama