-->

Selama di Penugasan, Dangartap III/Surabaya Minta Prajurit tak Mudah Terprovokasi



Surabaya,- Dangartap III/Surabaya, Mayjen TNI Widodo iryansyah mengimbau Satgas pamrahwan Yonif Raider 500/Sikatan, untuk tak
mudah terprovokasi selama mengemban tugas di Provinsi Papua.

Himbauan itu, ia tegaskan sebelum melepas keberangkatanS atgas Yonif Raider 500/Sikatan di Dermaga Ujung, Koarmada II, Surabaya. Selasa 18 Agustus 2020 pagi.

Tak tanggung-tanggung, selama berada di daerah penugasan, dirinya mengimbau para prajurit untuk tetap mengedepankan sikap profesionalisme.

“Jangan mudah terpancing oleh provokasi yang negatif. Itu
nantinya bisa merugikan Satuan,” tegas Dangartap.

Mayjen Widodo mengungkapkan jika nantinya, selama berada di
daerah penugasan para prajurit bakal menghadapi berbagai permasalahan.

Kendati demikian, kata Dangartap, ia menginstruksikan Satgas
agar dapat menyelesaikan permasalahan tersebut dengan cara yang efektif.

“Cara-cara itu harus berlandaskan 8 wajib TNI, dan aturan
perundang-undangan yang berlaku,” bebernya.

             Jenderal bintang dua yang juga menduduki posisi sebagai
Pangdam V/Brawijaya itu mengungkapkan jika situasi dan kondisi di Papua
saat ini, sedang mengalami peningkatan.

Itu terlihat, dengan adanya demo-demo yang menolak adanya
otonomi khusus (Otsus), dan menuntut adanya suatu Refrendum di Tanah
Papua. “Tujuan utamanya ialah, untuk memisahkan diri dari NKRI,”
ungkapnya.

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama