-->

DHD BPK 45 Sumbar Buka Pendaftaran Lomba Baca Puisi dan Lagu Perjuangan Sambut HUT RI ke-76



Padang, Sumbar   tribunusantara.com – Sebagai salah satu bentuk upaya berkesinambungan dalam penanaman nilai-nilai kejuangan 45 pada generasi muda, Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Provinsi Sumatera Barat (DHD BPK 45 Sumbar) mengadakan Lomba Baca Puisi dan Lagu Perjuangan Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021, dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, pendaftaran calon pesertanya resmi dibuka pada Jumat, 2 Juli 2021.


Drs. H. Azmal Zen, Ketua DHD BPK 45 Sumbar saat diwawancarai pada Jumat (2/7/2021) mengatakan, "Kita prihatin, perkembangan teknologi telekomunikasi di era digital saat ini membuat generasi muda asyik dengan gadget. Kita takut kecanduan bermain game online akan memberi pengaruh negatif bagi perilaku mereka, seperti tindakan kriminal, narkoba, asusila, dan lainnya."


"Karena itu, dengan adanya lomba baca puisi dan lagu perjuangan yang kami gelar dapat mengalihkan perhatian mereka dari kecanduan game online demi memacu kreativitas dan produktivitas mereka untuk berkarya dalam mengisi kemerdekaan Republik yang kita cintai, berbekal nilai-nilai kejuangan dan cita-cita kemerdekaan yang kita tanamkan pada kepribadian mereka," kata Azmal Zen.


Azmal Zen juga mengatakan, meskipun saat ini pandemi masih terjadi, dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, kita tetap dapat untuk terus menanamkan pembudayaan kejuangan 45 pada masyarakat, terutama pada generasi muda.


Sementara itu, Dra. Zusneli Zubir, M.Hum. yang diamanahkan menjadi Ketua Pelaksana lomba tersebut mengatakan, "Lomba yang kami gelar mengangkat karya-karya puisi dan lagu yang mengandung nilai-nilai perjuangan dan nasionalisme. Melalui media seni dan sastra, semoga efektif dalam penanaman nilai-nilai kejuangan, nasionalisme, kesejarahan, pelestarian budaya pada generasi muda.


Seperti dijelaskan Zusneli Zubir, Lomba Baca Puisi dan Lagu Perjuangan yang digelar DHD BPK 45 tersebut diperuntukkan bagi generasi muda Sumatera Barat, dibagi dalam dua kategori; usia 6 - 12 tahun (kanak-kanak), dan usia 13 - 18 tahun (remaja).


Adapun puisi wajib untuk dibacakan para peserta, judulnya yaitu; Rimba Raya Sumatera Tengah Januari 1949 (Buya Hamka), atau Kita adalah Pemilik sah Republik Ini (Taufiq Ismail), puisi pilihannya berjudul; Merdeka atau Mati (Chairil Anwar), dan Hati Prajurit (Zaidin Bakry).


Untuk lagu wajib yang akan dibawakan para peserta (solo song), judulnya yaitu; Pantang Mundur (Titiek Puspa), atau Tanah Air (Ibu Soed), lagu pilihannya berjudul; Sabalun Tabik Matoari (Novi Jamal), Minangkabau (Syahrul Tarun Yusuf), Gugur Bunga di Taman Bakti (Ismail Marzuki). 


Lebih lanjut Zusneli Zubir menjelaskan, para peserta lomba baca puisi perjuangan tersebut akan tampil pada hari Sabtu, 7 Agustus 2021, dan para peserta lomba lagu perjuangan akan tampil pada Minggu, 8 Agustus 2021. Para peserta tampil langsung di panggung yang disediakan Panitia, penampilan mereka akan dinilai oleh Dewan Juri berkompeten. Lomba digelar di Halaman Gedung Joang '45 Sumatera Barat, Jalan Samudera No. 8, Kota Padang.


Semua peserta Lomba Baca Puisi dan Lagu Perjuangan yang digelar oleh DHD BPK 45 Sumbar tersebut akan memperoleh sertifikat dari Panitia. Dewan Juri akan menetapkan Juara 1, 2, dan 3, serta Juara Harapan 1, 2 dan 3 yang juga akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai, piala, sertifikat juara, dan bingkisan. 


Selain itu Zusneli Zubir juga mengatakan, pendaftaran calon peserta Lomba Baca Puisi dan Lagu Perjuangan yang digelar DHD BPK 45 Sumbar dapat dilakukan dengan menghubungi nomor Whatsapp 081277885717 (Neneng) atau 087791162847 (Oya).


"Kepada generasi muda Indonesia, khususnya Sumatera Barat, teruslah kita isi kemerdekaan dengan melahirkan karya-karya kreatif secara produktif. Berbekal semangat pembudayaan kejuangan 45 dan cita-cita kemerdekaan, mari kita wujudkan Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh," kata Zusneli Zubir.


(Muhammad Fadhli)

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama