-->

Antisapasi penyebaran COVID-19, Satgas Tangguh Dewata Desa Singakerta Optimalkan Tracing.

 


UBUD - Pandemi COVID-19 hingga kini masih menghantui seluruh dunia, termasuk Indonesia dan khususnya Bali. Semua pemangku kepentingan mulai bahu membahu melakukan pencegahan hingga penanganan penyebaran virus ini tiap hari angka penyebaran semakin turun, salah satunya dengan tracing. 


Dalam rangka pendataan dan usaha pencegahan penyebaran virus Covid-19 segala upaya dilakukan oleh Satgas Penanganan Covid-19. Kegiatan tersebut dilakukan dengan Tracing (Penelusuran kontak erat). Penerapan praktik 3T (Tracing, Testing, Treatment) sama pentingnya dengan penerapan protokol kesehatan.


Dalam hal ini, Polsek Ubud melalui Bhabinkamtibmas Desa Singakerta Aiptu Made Widastra bersama Satgas Tangguh Dewata Desa Kedewatan dan Nakes dari Puskesmas Ubud II melaksanakan kegiatan tracing terhadap warga masyarakat yang tinggal di Banjar Katik Lantang, Desa Singakerta,  Kecamatan Ubud yang terkonfirmasi positif Covid-19. Jumat (22/10/2021)


Dalam Tracing tersebut, telah di Testing sebanyak 8 orang keluarga terkonfirmasi Positif, dengan hasil keseluruhan orang Negatif Sars Covid-19. selain penggalian data dan informasi terkait ada tidaknya keluarga, saudara atau orang lain yang melakukan kontak erat dengan yang bersangkutan, Satgas penanganan Covid-19 juga memberikan edukasi terkait perilaku hidup bersih dan sehat dan protokol kesehatan dalam masa pandemi covid-19.


Peran dan fungsi Satgas Penanganan Covid-19 tingkat desa/kelurahan, menjadi salah satu media penyampaian informasi dan edukasi tentang hal ini. Demikian yang dilakukan Satgas Covid Desa bersama Bhabinkamtibmas dan satgas Tangguh Dewata Desa Singakerta, Ubud.


Tracing ini dilakukan terhadap yang terkait kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif dan menyampaikan agar menjalani isolasi mandiri di rumah dan menjauhi kerumunan.


Kapolsek Ubud AKP I Made Tama, S.H.  mengatakan “kegiatan ini terus dilakukan sebagai salah satu upaya memutus rantai penularan Covid-19 dan sarana edukasi ke masyarakat akan pentingnya 3T disamping penerapan Prokes secara masif. Tutupnya.

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama