-->

Laka Tunggal di Abepura, Pengendara MD dan Penumpangnya Luka Ringan

 


Polresta Jayapura Kota - Dipengaruhi minuman keras, Pengendara Motor Yahama Jupiter Z bersama penumpangnya mengalami laka tunggal di Jalan Raya Abepura Kotaraja Depan Gereja GPDI Pisga Kali Acai Distrik Abepura. Selasa (26/10) dini hari. 


Dari kejadian laka tunggal tersebut, pengendara motor Yamaha Jupiter Z Sirulasiar Yane (29) meninggal dunia sedangkan penumpangnya Yoris Swingli Moar (29) alami luka ringan. 


Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, SH., S.IK., M.Pd melalui Kasat Lantas AKP Viky Pandu Widhapermana, SH., S.IK., MH ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. 


"Kasus laka tunggal ini dalam penanganan unit lantas polsek Abepura, dimana para saksi telah dimintai keterangan dan mengamankan barang bukti serta mengevakuasi korban ke rumah sakit, " ujarnya. 


Lanjutnya, pengendara motor Yahama Jupiter Z tanpa plat yakni Sirulasiar Yane meninggal dunia lantaran mengalami dahi kepala robek dan pecah, luka lecet pada tangan kiri dan kaki kiri sedangkan penumpangnya hanya mengalami luka-luka ringan lecet dibagian siku kiri, lutut kaki kanan serta memar pada badan bagian belakang. 


"Diduga pengendara motor meninggal dunia lantaran terkena benturan keras dibagian kepala yang saat itu menabrak trotoar dan pagar depan gereja GPDI Pisga Kali Acai, " ucap Kasat Lantas. 


Ia pun menjelaskan, kecelakaan tunggal tersebut terjadi saat sepeda motor Jupiter Z yang dikendarai oleh Sirulasiar Yane berboncengan dengan Yoris Swingli Moar dari arah traffic light abepura menuju kotaraja dengan kecepatan kencang serta dipengaruhi minuman keras. 


"Sesampainya di jembatan kali acai pengendara motor menghindar jalan rusak sehingga mengambil jalur kiri dan hilang kendali yang mengakibatkan motor yang digunakan menabrak trotoar jalan kemudian menabrak pagar depan gereja GPDI Pisga yang mengakibatkan pengendar alami luka serius dibagian kepala serta penumpangnya alami luka ringan,"pungkasnya.



Penulis   : Andi

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama